Salah satu label fesyen ternama di dunia, Ralph Lauren, baru-baru ini telah menyatakan misi bahwa mereka siap menjadi label fesyen yang lebih ramah lingkungan. Mereka juga berjanji akan memegang prinsip mode berkelanjutan dan tidak menganut prinsip fast fashion.
“Untuk menjadi label fesyen yang ramah lingkungan, kami berusaha untuk menciptakan produk yang bersifat timeless dan tidak mudah rusak. Kami ingin produk Ralph Lauren bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa harus terkesan ketinggalan jaman, sehingga produk kami dapat digunakan oleh banyak generasi,” ujar CEO Ralph Lauren, Patrice Louvet, pada Euronews.
Langkah Ralph Lauren untuk berubah menjadi label fesyen yang lebih beretika bertolak dari fakta bahwa industri fesyen telah menimbulkan banyak permasalahan bagi lingkungan.
Pesatnya perkembangan industri fesyen berbanding lurus dengan pesatnya jumlah sampah dan kerusakan alam lainnya yang telah dihasilkan.
Ralph Lauren tidak ingin hal seperti itu terus berlanjut. Maka dari itu, pada bulan Juni 2019 mereka telah membuat suatu kebijakan baru yang dirangkum dalam Ralph Lauren’s 2019 Global Citizenship & Sustainability Report.
Dalam laporan tersebut, mereka menyatakan bahwa mereka akan sepenuhnya menggunakan bahan baku berupa kapas, poliester, dan viscose yang diproduksi secara beretika dan berkelanjutan.
Selain itu, pada tahun 2020 mereka pun betekad untuk lebih transparan lagi terhadap publik mengenai bahan kimia apa saja yang mereka gunakan pada produk mereka. Mereka juga berjanji untuk menghentikan penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada tahun 2025.
Jika hal tersebut masih dirasa kurang, mereka juga siap untuk mendaur ulang sebanyak 170 juta botol plastik untuk digunakan sebagai bahan bagi produk mereka.
Selain berusaha untuk menjadi lebih ramah terhadap lingkungan, Ralph Lauren juga berusaha untuk menjadi lebih ramah terhadap para pekerjanya. Mereka berjanji untuk mempekerjakan para karyawannya secara beretika dan menjamin para pekerjanya untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
Mereka juga akan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan gender dan anti diskriminasi.
Penulis: ARF