Tampilan sepatu Pink Oxfords yang ditujukan untuk wanita ini nampak cantik dan chic. Namun siapa sangka, dibalik keindahannya tersimpan pesan yang mulia dalam sepatu ini. Ya, sepatu Pink Oxfords mengajak para penggunanya untuk peduli terhadap salah satu penyakit paling mematikan bagi wanita, yaitu kanker payudara.
Sepatu Pink Oxfords diciptakan oleh desainer muda asal Guatemala yang bernama Cristha Fuentes. Desainer berusia 23 tahun ini sudah menemukan hasratnya dalam dunia fesyen sejak ia masih berusia 6 tahun. Setelah menyelesaikan studinya dalam bidang fashion design, Cristha mulai menciptakan produk fesyen dan membangun merek fesyennya sendiri.
Produk fesyen yang diciptakan oleh Cristha berfokus pada sepatu wanita, dan uniknya, masing-masing sepatu yang ia rancang memiliki ‘cerita’ tersendiri. Salah satu sepatu yang menjadi andalan adalah Pink Oxfords.
Pink Oxfords memiliki closed lacing atau lubang tali sepatu yang tertutup. Sepatu ini terbuat dari kulit dan memiliki ujung yang bulat namun sedikit lancip. Sesuai seperti namanya, sepatu Pink Oxfords memiliki warna dominan merah muda yang cantik dan manis. Sepatu ini dilengkapi dengan tali sepatu yang juga terbuat dari kulit dan berwarna cokelat muda.
Sepatu buatan tangan ini memiliki bagian dalam yang juga dilapisi kulit berwarna merah muda. Sepatu yang terdiri dari 8 macam ukuran ini memiliki dua sol dalam yang ukurannya dapat kita sesuaikan. Meski terlihat manis dan girly, sepatu ini tetap terkesan kuat dengan sol berwarna cokelat tua yang solid.
Dilansir dari Houseofhipsters.com, Cristha menyatakan bahwa ide diciptakannya sepatu Pink Oxfords bermula dari rasa kagumnya terhadap para wanita yang gigih melawan kanker payudara. Karena rasa kagum itulah, Cristha berniat untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan dapat membantu para penderita kanker payudara untuk terus berjuang hingga sembuh.
“Saya selalu merasa kagum terhadap para wanita penderita kanker payudara karena mereka tidak hanya berjuang untuk melawan rasa sakit pada fisik mereka. Mereka berjuang untuk jiwa mereka, pikiran mereka, kehidupan mereka, dan masih banyak lagi. Karena hal tersebut, tercetuslah ide untuk membuat sesuatu yang spesial bagi mereka. Akhirnya, saya membuat sepatu Pink Oxfords dan bekerja sama dengan organisasi kanker payudara di Guatemala,” ujar Cristha.
Sepatu Pink Oxfords memang dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Namun, harga tersebut sepadan dengan usaha yang dilakukan oleh Cristha untuk membantu para penderita kanker payudara. Uang yang didapatkan dari setiap satu pasang sepatu Pink Oxford yang terjual akan disumbangkan kepada wanita tidak mampu yang membutuhkan mammogram. Selain itu, uang tersebut juga akan disumbangkan kepada para penderita kanker payudara untuk berobat.
Penulis: Anggi Rizky Firdhani