Perhiasan Daur Ulang yang Terinspirasi dari Alam

Diposting pada 16 Mei 2020

Reading time: 2 menit

Setiap desain memiliki simbol kepedulian terhadap lingkungan. Foto: www.emmaaitchison.com

Seniman kreatif di Barat Daya Inggris, Emma Aitchison, menciptakan perhiasan daur ulang yang terinspirasi dari alam. Desain unik dari perhiasan yang diciptakannya memiliki simbol kepedulian terhadap lingkungan dan melindungi sumber daya alam yang ada di Bumi.

Perhiasan buatan tangan ini mengubah aksesoris kuno menjadi lebih modern. Aitchison memperbaiki bagian yang rusak menjadi sesuatu yang baru. Setiap produk diberi nama yang terinspirasi oleh alam, seperti Wave Necklace, Polluted Bracelet, dan Magma Earrings.

Selain berbasis di Inggris, seniman Aitchison juga bermitra dengan bisnis lokal lainnya. Hal ini dilakukan agar biaya transportasi untuk bahan dan produksi tetap rendah dan mengurangi emisi. Semua barang dikemas menggunakan bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali dan didaur ulang.

Nama produk buatan seniman Aitchison terinspirasi oleh alam, misalnya Wave Necklace, Polluted Bracelet, dan Magma Earrings. Foto: www.emmaaitchison.com

Melansir inhabitat.com, menurutnya yang terpenting saat ini adalah dedikasi perusahaan untuk memanfaatkan bahan yang dapat didaur ulang. Pengerjaan perhiasan menggunakan permata daur ulang. Artinya tidak ada permata yang ditambang atau dibuat di laboratorium untuk perhiasan seperti kalung, gelang, anting-anting, dan cincin.

Aitchison juga memanfaatkan permata dari perhiasan tua dan barang dari pelanggan. Selain itu, semua kalung perak terbuat dari 100 persen logam daur ulang. Perusahaan mempertahankan netralisasi karbon sepanjang 2018 dan 2019 serta berkomitmen untuk menyeimbangkan karbon.

Selain terus merampingkan pasokan, produksi dan pengiriman perhiasan ini juga memakai konsep ramah lingkungan. Misalnya, meskipun saat ini pelapisan emas dilakukan di sebuah perusahaan sustainable di London, Aitchison berharap untuk meningkatkan praktik ini dengan beralih ke emas padat yang disertifikasi dan didaur ulang oleh Fair Trade.

Ia berharap untuk menjadikan perusahaan yang tidak menghasilkan limbah. Selain pengemasan yang ramah lingkungan, pengiriman akan mempekerjakan kurir sepeda di area lokal dan perusahaan pengiriman karbon-netral di tempat lain. Bahkan studio bekerja akan memanfaatkan bahan daur ulang, panel surya, dan tenaga angin.

Penulis: Mega Anisa