Jakarta (Greeners) – Musisi asal Bandung Panji Siswanto atau Panji Sakti baru-baru ini tampil memukau dalam kegiatan Zero Waste Adventure Camp 2024 di Taman Nasional Gunung Merbabu. Panji mengungkapkan rasa senang saat menyanyi di tengah pepohonan.
“Senang bisa mempersembahkan lagu-lagu di acara dengan penonton yang khidmat. Lebih dari senang lagi, karena audiens umumnya remaja. Mungkin lagu saya bukan lagu-lagu harian mereka, tapi apresiasi mereka begitu baik. Saya juga senang karena udaranya bersih dan segar,” kata Panji kepada Greeners, Selasa (5/3).
BACA JUGA: Sudah Saatnya Pencinta Alam Terlibat Bebaskan Alam dari Sampah
Bernyanyi di alam bebas seperti ini bukan kali pertama bagi Panji. Ia juga sering terlihat di acara-acara di kebun maupun pepohonan yang rindang. Panji juga mempunyai arti tersendiri bagi alam bebas. Ia meyakini, saat ini kita sudah seharusnya menghormati dan merawat alam agar manusia dan alam bisa saling memberikan yang terbaik.
“Kita hidup di bumi, makanan-makanan kita adalah yang keluar dari hasil bumi,” ujar Panji.
Selain itu, penerapan gaya hidup ramah lingkungan juga sudah Panji terapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Kini, ia giat untuk memilah sampah, mengelola sampah secara bijak, dan terus menggunakan air secukupnya.
Panji Senang Membuat Musikalisasi Puisi
Pria berusia 48 tahun ini adalah penulis lirik sekaligus pembuat lagu. Ia juga kerap menggunakan melodi-melodi indah untuk memusikalisasikan puisi. Salah satunya puisi “Kepada Noor” karya Moh. Syarif Hidayat. Puisi tersebut telah Panji rangkai menjadi musikalisasi puisi yang indah dan merdu. Bahkan, lagu tersebut sempat viral di media sosial pada 2023.
“Puisi Kepada Noor saya jadikan musikalisasi puisi karena kalimat puisinya biasa saja, saya suka,” kata Panji.
Kabar Priangan melansir bahwa bakat menulis Panji bermula saat ia bersekolah di SMA Negeri 1 Cimahi dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di Teater Kacang. Mulai dari bangku SMA, ia pun gemar menulis banyak puisi dan memajangnya di dinding kamar tidurnya.
Panji Mulai Bernyanyi Sejak SMA
Sementara itu, Panji mulai bernyanyi di tahun terakhirnya saat SMA. Ia diajak membuat grup vokal akapela bersama teman-temannya. “Perahu Lilin” adalah karya musikalisasi puisi pertama Panji. Pencipta puisi tersebut adalah sahabatnya, Arip Senjaya.
BACA JUGA: MUI Keluarkan Fatwa Perubahan Iklim, Walhi Beri Catatan Penting
Kurangnya dukungan dan fasilitas rekaman saat itu tidak membuat Panji berhenti menulis lagu. Ia tetap rajin menulis lagu meski tak banyak yang ia selesaikan. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2007, Panji dilirik oleh salah satu label musik di Malaysia. Ia telah menulis beberapa lirik lagu untuk penyanyi yang tergabung di label musik tersebut.
Selain itu, ia merilis album “Panji Sakti” pada tahun 2020. Karier musiknya di Indonesia pun kian melejit. Ia terus berkarya hingga berhasil mengeluarkan album terbarunya, yaitu “Tanpa Aku” pada tahun 2022. Beberapa lagu Panji Sakti di album ini sukses memikat hati banyak orang.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia