Obat apa saja yang ada di kotak P3K di rumah Sobat Greeners? Tentunya hampir semua obat kimia. Namun, ada beberapa bahan alami di sekitar kita yang ternyata bisa berfungsi sebagai obat. Tidak ada salahnya menyediakan bahan-bahan ini di rumah karena setiap bahan memiliki beberapa fungsi lainnya.
Dari Dapur ke Kotak P3K: 13 Bahan Dapur untuk Pertolongan Pertama
1. Lidah Buaya
Gel lidah buaya sangat baik sebagai pertolongan pertama untuk mengobati luka bakar. Selain itu, gel lidah buaya bisa juga Anda gunakan untuk mengobati luka sayatan atau gigitan serangga.
Gel lidah buaya dapat dengan cepat meredam panas dan membantu mengurangi efek terbakar dan memar.
Untuk mendapatkan gel ini, Sobat Greeners bisa memanennya langsung dari tumbuhan lidah buaya di pekarangan rumah. Caranya hanya tinggal memotong lidah buaya dan mengambil gelnya.
Gunakan gel ini hanya untuk bagian luar tubuh. Gel ini dapat disimpan dalam wadah dan dibekukan di freezer jika ingin menggunakannya kemudian.
2. Cuka Apel
Gangguan perut, infeksi jamur, jerawat, ketombe dan radang tenggorokan, semuanya bisa disembuhkan dengan cuka apel.
Sifat antijamur dari cuka sari apel juga bisa untuk mengobati kurap. Rendam kapas dalam cuka apel murni dan oleskan tiga kali sehari untuk memulihkan kurap.
Cuka ini juga dapat Anda minum langsung atau Anda gunakan sebagai obat luar.
3. Teh Chamomile
Chamomile sangat bagus sebagai penenang terutama bagi orang-orang yang sedang merasa stress atau sedang sakit. Selain itu, teh chamomile juga baik digunakan untuk mengobati gangguan perut.
Bisa juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada gigi dengan cara mengunyah kain yang telah direndam dengan teh chamomile, atau membuatnya dalam bentuk es loli.
Meminum secangkir teh chamomile sebelum tidur dapat membantu tidur kita menjadi lebih nyenyak.
4. Dari Dapur ke Kotak P3K: Minyak Kelapa
Minyak kelapa memiliki zat alami anti jamur dan anti bakteri sehingga sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat jamur dan bakteri, bahkan ruam pada bayi karena penggunaan popok yang terlalu ketat.
5. Minyak Asiri Lemon
Minyak asiri lemon memiliki banyak manfaat. Pada musim flu dan batuk, teteskan minyak esensial lemon pada penyaring udara untuk membantu membunuh bakteri dan virus yang ada di udara. Selain itu, minyak esensial lemon juga bisa Anda gunakan untuk mengobati tenggorokan yang kering dan gangguan pencernaan.
6. Dari Dapur ke Kotak P3K: Soda Kue
Soda kue tidak hanya untuk membersihkan, tetapi juga dapat menetralkan racun lebah dan mengurangi rasa sakit, gatal, dan bengkak yang muncul karenanya.
Cukup buat pasta kental dari soda kue dan air, lalu oleskan ke area yang terkena sengatan lebah. Tutupi dengan perban setidaknya selama 15 menit dan gunakan kembali jika perlu.
7. Lemon
Ambil irisan lemon dan letakkan di area luka bakar. Air lemon akan menghentikan sensasi terbakar. Namun, beberapa saat setelah menggunakannya, rasa terbakar akan kembali.
Jadi simpan lemon di wadah yang Anda miliki selama beberapa menit untuk Anda gunakan kembali.
8. Dari Dapur ke Kotak P3K: Madu
Jika Anda menderita alergi terhadap serbuk sari atau faktor lingkungan lainnya saat musim berganti, cobalah minum satu atau dua sendok madu alami setiap hari.
Seiring berjalannya waktu, gejala alergi Anda akan berkurang saat madu bekerja seperti imunoterapi, yaitu memasukkan alergen ke tubuh Anda.
9. Sirup Gula Bawang
Untuk membuat sirup, iris dua buah bawang bombay. Kemudian lapisi irisan bawang dengan gula (dua sendok makan sekaligus) ke dalam toples kaca. Biarkan campuran ini kurang lebih 12 jam. Kemudian saring sirupnya. Minumlah satu sendok teh racikan ini untuk melawan batuk.
10. Dari Dapur ke Kotak P3K: Cuka
Rendam handuk kecil dalam campuran cuka dan air (1:1, cuka ke air) dan taruh di atas kulit yang terbakar karena sinar matahari. Anda juga bisa menggunakan campuran ini dengan media botol untuk menyemprotkan ke area yang terkena.
Mencampurkan cuka dengan soda kue untuk membuat pasta akan membantu mengurangi pembengkakan dan cairan akibat luka bakar karena sinar matahari.
11. Dari Dapur ke Kotak P3K: Teh Kantong
Teh mengandung antioksidan tinggi serta senyawa astringent. Oleh karena itu, menggunakan kantong teh (setelah Anda menggunakannya untuk membuat teh), adalah solusi yang bagus untuk mengobati mata merah.
Tanin yang ada dalam teh juga membantu mengurangi jaringan bengkak dan pembuluh darah yang menyempit, menjadikannya obat yang bagus untuk mata lebam.
12. Bawang Putih
Panaskan satu sendok makan minyak zaitun hingga mencapai suhu tubuh. Pindahkan ke mangkuk kecil dan tambahkan bawang putih yang telah Anda hancurkan.
Biarkan istirahat beberapa menit agar suhunya menurun. Letakkan beberapa tetes di atas kapas dan tempelkan kapas di area telinga yang sakit selama 30-40 menit.
13. Cabai Rawit
Cabai rawit dapat Anda gunakan untuk meredakan sakit kepala. Tambahkan 1/4 sendok teh cabai rawit ke dalam 4 ons air dan aduk hingga encer. Celupkan kapas ke dalam campuran tersebut dan lapisi bagian dalam lubang hidung Anda dengannya.
Cara ini memberi sedikit sensasi terbakar, jadi pastikan untuk menghentikannya ketika Anda mulai merasa tidak kuat. Setelah efek dari cabai rawit hilang, sakit kepala Anda juga akan hilang.
Ayo Sobat Greeners, sedia payung sebelum hujan!
Penulis: Agnes Marpaung, (G33)
Sumber: