Di mata Noor Zakka, jeans lama dan usang bukanlah barang yang tidak berguna. Melalui tangan dinginnya, ia merombak jeans lama menjadi pakaian yang modis dan menjualnya dengan merek fesyen bernama Noorism.
Noor Zakka merupakan desainer wanita asal Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan studinya dalam bidang fesyen, Noor merasa prihatin terhadap menggunungnya jumlah limbah pakaian yang dihasilkan oleh industri fesyen setiap tahunnya. Bertolak dari hal tersebut, Noor berkomitmen untuk menciptakan pakaian yang berkualitas tanpa harus mencemari lingkungan. Maka dari itu, diciptakanlah Noorism pada tahun 2015 dengan berfokus terhadap pembuatan produk fesyen dari jeans bekas.
Noorism menghadirkan koleksi pakaian dari jeans bekas dalam model yang beragam. Dalam koleksinya, Noorism menghadirkan pakaian berupa baju, celana, dan rok. Setiap koleksi yang dihadirkan oleh Noorism terbuat dari kain jeans yang berbeda-beda. Maka dari itu, Noorism mengklaim bahwa setiap koleksinya tidak ada yang identik satu sama lain dan memiliki filosofi yang bebeda-beda.
“Pakaian yang kami hasilkan seluruhnya memiliki keunikan tersendiri. Setiap koleksi pakaian memiliki cerita tersendiri, karena setiap pakaian terbuat dari bahan yang berbeda dengan latar cerita yang berbeda pula,” tulis Noorism dalam situs resminya.
Dari segi desain, Noorism menghadirkan pakaian dengan gaya yang simpel dan modern. Noorism mengutamakan kenyamanan bagi penggunanya, sehingga pakaian yang diproduksi oleh mereka tidak memiliki aksen dan potongan yang rumit. Keseluruhan pakaian keluaran Noorism tidak mengalami proses pewarnaan ulang untuk mempertahankan warna asli dari kain jeans lama yang mereka gunakan.
Noorism menampilkan baju dengan model yang beraneka ragam mulai dari tank top, blazer, gaun one-piece, dan blus. Label ini juga menghadirkan koleksi berupa rok lilit dan celana kulot. Didesain dengan simpel namun tetap chic, pakaian dari Noorism cocok untuk dikenakan pada suasana santai.
Tak hanya pakaian, Noorism juga menghadirkan koleksi aksesoris yang sama-sama terbuat dari jeans bekas, diantaranya topi bermodel bucket hat yang terinspirasi dari artis Inggris bernama Audrey Hepburn. Tak hanya itu, Noorism juga menghasilkan koleksi totte bag yang dapat menunjang penampilan.
Noor Zakka berkomitmen untuk membuat produk yang berkualitas yang diproduksi dalam lingkungan kerja yang aman. Labelnya sendiri, Noorism, mendonasikan 5 dolar dari setiap barang yang terjual untuk mendukung usaha pelestarian air.
Penulis: Anggi Rizky Firdhani