Jakarta (Geeners) – Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan Hello Nature 2017. Acara yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional serta untuk mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati ini menampilkan artis cilik berbakat Naura. Ia membawakan lagu-lagunya dalam pertunjukan musik singkat bertema Naura for Nature. Alasannya, ia ingin penggemarnya peduli dengan lingkungan.
“Aku pengin teman-teman aku mengerti cara menjaga lingkungan dan bisa mengerti mengenai daur ulang,” ujar penyanyi bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu ini di lokasi penyelenggaraan Hello Nature di Bumi Perkemahaan Ragunan, Jakarta, Minggu (26/11/2017) siang.
Naura yang datang dengan didampingi ibundanya, penyanyi Nola ‘AB3’, kemudian menjelaskan maksud dari daur ulang tersebut. Ia menjelaskan bahwa untuk dapat melihat penampilannya di Hello Nature, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun pengunjung diminta untuk membawa kemasan karton bekas minuman ke lokasi acara untuk ditukarkan dengan tiket.
“Kalau mau nonton konser aku di sini, caranya menukarkan sepuluh karton bekas minuman yang ditukarkan dengan tiket di registrasi,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai kebiasaan membuang sampah, Naura yang baru saja menyelesaikan film perdananya bertajuk ‘Naura & Genk Juara’ ini dengan tegas menjawab bahwa dirinya membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan. Ia pun mengaku bahwa sekolahnya juga menyediakan tempat sampah terpilah yang memudahkan untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya.
“Aku enggak buang sampah sembarangan dong. Di sekolahku ada tiga tong sampah yang berbeda. Warnanya kuning, merah, dan hijau. Yang merah buat (sampah) plastik, yang kuning buat sisa makanan, dan yang hijau buat (sampah) organik,” katanya.
Di hari ke tiga penyelenggaraan acara Hello Nature ini, Naura membawakan enam buah lagu, diantaranya Berani Bermimpi, Bully, dan Setinggi Langit. Meski hujan terus mengguyur lokasi acara, namun penyanyi berusia 12 tahun ini terlihat tetap bersemangat.
“Teman-teman semua, ayo kita buang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan,” katanya.
Penulis: Renty Hutahaean