Jakarta (Greeners) – Masalah sampah yang ditimbulkan oleh kantong plastik hingga saat ini masih belum terselesaikan. Pemerintah belum menerapkan sistem pengelolaan sampah yang efektif, pusat perbelanjaan masih menyediakan kantong plastik secara gratis kepada pembelinya, pembeli juga belum terbiasa untuk membawa kantong belanjanya sendiri.
Begitu juga halnya dengan Mieke Amalia. Ia mengaku masih mengandalkan kantong plastik yang diberikan pekerja swalayan tempat ia berbelanja. “Saya enggak membawa kantong plastik dari rumah tapi saya mengambil kantong plastik dari supermarket karena saya enggak beli bag (kantong kain) dari supermarket itu,” katanya.
Meski begitu, aktris yang juga istri dari aktor komedi Tora Sudiro ini menyatakan bahwa ia tidak membuang begitu saja kantong plastik yang ia dapat dari pusat perbelanjaan. Kantong plastik itu ia gunakan kembali sebagai kantong sampah di rumahnya atau ia simpan untuk keperluan lainnya.
“Kantong plastik yang tidak langsung dipakai saya lipat dan taruh di laci. Dari yang kecil sampai yang besar, semuanya saya kumpulin. Saya yakin kantong plastik itu suatu saat akan berguna lagi untuk membawa atau menyimpan sesuatu,” jelasnya.
Selain mengumpulkan kantong plastik bekas belanja, Mieke juga mengajak keluarga kecilnya untuk turut disiplin dalam menangani sampah. Ia mengajarkan anak-anaknya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Saya membiasakan anak-anak saya dari sekarang kalau ada sampah dan sedang ada di dalam mobil, sampahnya disimpan dulu, dibuangnya nanti setelah sampai di rumah. Jadi mereka enggak boleh buang sampah sembarangan,” ujarnya.
Mieke lantas bercerita bahwa ia kagum dengan sosok Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Ia menyaksikan sendiri pria yang akrab disapa warga Bandung sebagai Kang Emil itu tanpa canggung berjalan kaki memeriksa tong sampah usai menyantap bubur di pinggir jalan. Dalam hal pengelolaan sampah, Ridwan Kamil belum lama memberlakukan peraturan agar setiap warganya menyediakan tempat sampah di dalam mobil.
“Sebenarnya di Jakarta juga harus seperti itu dan lebih disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di jalan agar disediakan tong sampah lebih banyak agar orang juga tidak terlalu effort untuk membuang sampah terlalu jauh,” pungkasnya.
Penulis: Renty Hutahaean