Bumbu Dapur Anti-Kanker

Reading time: 4 menit
Ilustrasi: city-sentinel.com

Rasa-rasanya tidak nikmat suatu makanan jika terasa hambar. Untuk memberi rasa pada makanan, penggunaan bumbu menjadi penting, misalnya garam, merica, kunyit, dan lain sebagainya. Tidak hanya memperkaya aroma dan rasa pada masakan, beberapa bumbu dapur juga dikenal memiliki khasiat obat. Berikut ini beberapa bumbu yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit dan meringankan rasa sakit karena kanker.

 

Foto: dummies.com

Foto: dummies.com

Jahe
Jahe (Zingiber officinale) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati segala penyakit, mulai dari pilek hingga sembelit. Jahe dapat digunakan dalam keadaan segar, berbentuk bubuk, atau manisan. Meskipun rasa antara jahe segar dan bubuk jahe sangat berbeda, di banyak resep, jahe segar bisa diganti dengan bubuk jahe atau sebaliknya. Secara umum, takaran 1/8 sendok teh bubuk jahe dapat diganti dengan 1 sendok makan jahe parut segar, dan sebaliknya.

Mengonsumsi jahe dan produk olahan jahe, selain mengonsumsi obat anti-mual seperti dalam resep dokter, dapat memberikan beberapa kenyamanan untuk perut bila terasa mual selama pengobatan kanker.

 

Top