Mandi setelah Makan, Apakah Berpengaruh pada Kesehatan?

Reading time: 2 menit
Ilustrasi mandi setelah makan. Foto: Freepik
Ilustrasi mandi setelah makan. Foto: Freepik

Sobat Greeners, apakah kamu sering mandi setelah makan? Mungkin banyak dari kita yang masih memiliki kebiasaan ini. Namun, sebaiknya kebiasaan ini dihindari karena dapat mengganggu proses pencernaan.

Saat makan, suhu tubuh sedikit meningkat karena tubuh mengalirkan lebih banyak darah ke sistem pencernaan. Jika kamu mandi setelah makan, terutama dengan air hangat, suhu tubuh akan semakin meningkat, yang mengalihkan suplai darah dari sistem pencernaan ke kulit untuk mendinginkan tubuh.

BACA JUGA: Mengalami Gangguan Pencernaan? Hindari 6 Makanan Ini

Akibatnya, proses pencernaan bisa terganggu, dan perut kamu mungkin akan merasa tidak nyaman. Jika memang harus mandi setelah makan, sebaiknya tunggu sekitar 20 menit hingga 1 jam agar proses pencernaan tidak terganggu.

Menurut Healthline, meskipun penelitian belum dapat memastikan apakah mandi air panas benar-benar berbahaya setelah makan, mandi air dingin lebih aman karena tidak meningkatkan suhu tubuh atau mengganggu pencernaan. Selain itu, mandi air dingin dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak lemak.

Berikut ini beberapa tips sehat yang bisa kamu lakukan setelah makan!

1. Minum Air Putih

Hellosehat melansir bahwa setelah makan dianjurkan untuk minum air putih. Sebab, air putih yang masuk ke dalam tubuh kamu bisa membantu memecah makanan dan melembutkannya.

Dengan cara ini, tubuh akan lebih efektif dalam menyerap nutrisi dari makanan. Selain itu, mengonsumsi air putih setelah makan juga dapat membantu mempercepat metabolisme dan mencegah sembelit.

2. Jalan Kaki

Selain mengonsumsi air putih, Sobat Greenrs juga bisa berjalan-jalan sejenak setelah makan. Hal ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Menurut Cleveland Clinic, berjalan kaki setelah makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang drastis dan berpotensi mengurangi risiko diabetes. Aktivitas ini juga dapat membakar kalori yang berkontribusi pada penurunan berat badan.

3. Jangan Sikat Gigi

Nah, siapa yang sering sikat gigi setelah makan? Menyikat gigi setelah makan sebenarnya bisa berisiko, lho. Sebab, partikel makanan yang sangat asam dapat menutupi gigi, dan menyikatnya langsung setelah makan justru bisa merusak email gigi.

Sebaiknya, kamu tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi, atau lakukan penyikatan gigi setelah bangun tidur dan sebelum tidur untuk melindungi kesehatan gigi.

4. Jangan Tidur setelah Makan

Tidur setelah makan menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, kebiasaan ini mesti dihindari. Sebaiknya, tunggu hingga tubuh kamu mulai mencerna makanan dan memindahkannya ke usus sebelum berbaring di tempat tidur.

Pasalnya, ketika berbaring dengan perut yang penuh, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan. Sehingga, menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati, bahkan mual dan tidak nyaman.

5. Hindari Merokok

Selain mandi, kamu sebaiknya mengindari merokok setelah makan. Sebab, kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung naik. Merokok dapat melemahkan otot sfingter esofagus, yaitu katup di kerongkongan yang berfungsi mencegah cairan asam lambung naik ke kerongkongan.

Jika otot ini melemah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan, yang dikenal dengan kondisi gastroesophageal reflux disease (GERD).

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top