(Greeners) – Kreativitas anak muda Indonesia seakan tidak pernah ada habisnya. Setiap saat, beragam kreasi nan unik dan kreatif lahir dari tangan-tangan dingin mereka. Andhika Praditya merupakan salah satu pemuda kreatif yang dimiliki oleh Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, ia mampu memberikan nyawa baru pada papan luncur atau skateboard bekas dan mengubahnya menjadi aksesori keren dan lain dari biasanya. Andhika berusaha untuk mengenalkan aksesori kreasinya tersebut kepada masyarakat luas melalui label yang ia ciptakan sendiri, Loosewood.
“Loosewood didirikan sejak tahun 2015 di Solo, Jawa Tengah. Saat ini, Loosewood menghadirkan aksesori berupa kacamata hitam, jam tangan, cincin, kalung, dan aksesori lainnya,” ujar Andhika ketika dihubungi oleh Greeners, Selasa (31/10).
Awal mula Andhika mendirikan Loosewood ternyata bermula dari hobinya bermain skateboard. Ia mengaku bahwa dirinya memilliki ketertarikan tinggi terhadap papan luncur tersebut. Selain itu, Andhika juga suka dengan seni kerajinan tangan. Suatu saat, Andhika berpikir apakah kedua hal tersebut bisa ia gabungkan dan kreasikan menjadi sesuatu yang unik dan masih jarang ada di Indonesia.
“Saat itu saya ingin melihat skateboard dari sudut pandang yang lain. Saya sering melihat tumpukan kayu dari papan skate bekas yang dibiarkan begitu saja hinga menjadi sampah. Dari situ saya berpikir, bagaimana caranya supaya saya bisa mengolah sampah kayu dari skateboard bekas tersebut menjadi sesuatu yang lebih berguna. Akhirnya saya putuskan untuk mengolah skateboard bekas tersebut menjadi aksesoris,” tuturnya.
Andhika sendiri mengaku bahwa dirinya mendapatkan bahan baku berupa papan luncur bekas dari teman-teman dan komunitas skateboard yang ia kenal. Untuk pengerjaan produk, seluruh aksesori Loosewood dikerjakan oleh para pengrajin lokal dan oleh Andhika sendiri. Hampir seluruh produk dibuat menggunakan tangan.
“Ciri khas yang di tonjolkan dari Loosewood sendiri berupa produk yang limited atau terbatas. Setiap produk menggambarkan karakteristik dari skateboard itu sendiri,” kata Andhika.
Karena terbuat dari papan luncur yang berbeda-beda, setiap koleksi aksesori yang dikeluarkan merek ini tentunya tidak ada yang persis satu sama lain. Hal ini yang membuatnya terkesan eksklusif dan istimewa. Semua aksesori, terutama kacamata dan jam tangan, sengaja dirancang sesimpel mungkin supaya keunikan dari motif skateboard itu sendiri tidak “tertimpa”. Dari segi desain, kacamata dan jam tangan Loosewood cocok untuk dikenakan oleh anak muda masa kini.
Dari seluruh aksesori yang ada, kacamata hitam dan jam tangan merupakan produk yang paling diminati. Kacamata hitam dan jam tangan yang terbuat dari papan skateboard bekas diminati oleh banyak orang karena belum umum bagi masyarakat Indonesia. Melalui Loosewood, Andhika berusaha untuk membuktikan bahwa menjadi kreatif juga tetap bisa stylish dan ramah lingkungan.
Penulis: Anggi Rizky Firdhani