Lima Merek Fesyen Ini Hadirkan Koleksi Tas Berkelanjutan

Reading time: 2 menit
Tas yang satu ini memastikan penggunanya tetap modis sekaligus ramah lingkungan dari komponen pembuatannya. Foto: Sustainably Chic

Tas merupakan salah satu aksesoris yang paling banyak diminati oleh masyarakat karena multifungsi dan dapat membuat penampilan menjadi lebih modis. Maka dari itu, saat ini terdapat begitu banyak merek fesyen yang saling berlomba untuk menciptakan tas seunik dan semenarik mungkin. Walaupun demikian, nampaknya masih sedikit merek fesyen yang tergerak untuk menghadirkan koleksi tas berkelanjutan yang ramah lingkungan dan dibuat secara beretika.

Jika Sobat Greeners ingin berpenampilan modis namun tetap mementingkan prinsip keberlanjutan, jangan khawatir! Dengan menggunakan tas dari merek-merek fesyen ini, tampil menarik namun tetap mengusung gaya hidup yang sustainable kini tidaklah mustahil. Inilah lima merek fesyen yang menghadirkan koleksi tas berkelanjutan.

1. Allegorie, Tas Berkelanjutan dari Limbah Buah-Buahan

Guna mengurangi jumlah limbah buah-buahan di Amerika Serikat, merek fesyen Allegorie berinisiatif untuk mengolah limbah tersebut menjadi tas berkelanjutan. Mereka menciptakan tas, dompet, serta aksesoris lainnya dari limbah buah apel dan mangga. Meskipun terbuat dari limbah buah-buahan, koleksi tas milik Allegorie tetaplah terlihat menarik dan elegan. Selain itu, Allegorie juga memproduksi produk mereka secara beretika.

2. Gunagoni, Tas Berkelanjutan Nyentrik dari Karung Goni

Gunagoni merupakan sebuah brand lokal asal Sleman, Yogyakarta, yang berfokus pada pembuatan produk fesyen berbahan dasar karung goni. Pendiri Gunagoni, Andreas Bimo Wijoseno, bertekad untuk memberikan kehidupan kedua pada karung goni bekas dengan menyulapnya menjadi tas berkelanjutan yang unik dan nyentrik.  Adapun koleksi tas yang Gugagoni tawarkan yaitu tas tote, tas selempang dan juga tas ransel.

3. Jenn Lee, Merek Fesyen Berkelanjutan dari Timur Bali

Jenn Lee merupakan merek fesyen berkelanjutan dari Bali Timur yang berfokus pada pembuatan tas anyam cantik. Mereka menghadirkan koleksi tas berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti rotan, rumput ata dan juga sabut kelapa. Untuk menciptakan koleksi tas yang menarik, Jeann Lee bekerja sama dengan para seniman dan pengrajin lokal di Bali Timur.

4. STARTIC, Sulap Kantong Semen Menjadi Tas “Kulit”

Nasib kantong semen bekas biasanya hanya berakhir di tempat sampah. Namun di tangan dingin Vania Santoso, kantong semen tersebut bisa bertransformasi menjadi tas berkelanjutan. Melalui brand bernama STARTIC, Vania menghadirkan koleksi tas “kulit” dari kantong semen bekas yang berpenampilan menarik. Saat ini, STARTIC memiliki koleksi tas yang terdiri dari tas selempang, clutch, tas jinjing dan juga dompet.

5. Soli & Sun

Rumah fesyen asal Filipina, Soli & Sun, menghadirkan koleksi tas berkelanjutan yang terbuat dari serat nanas dan serat pisang abaka. Seluruh bahan-bahan tersebut mereka dapatkan secara beretika dari para petani lokal. Mereka juga mengajak para pengrajin lokal wanita yang berasal dari komunitas kurang mampu di Tacloban, Filipina, untuk berkarya dengan mereka. Saat ini, Soli & Sun memiliki koleksi tas yang terdiri dari tas selempang, clutch dan juga tas tangan.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Sustainably Chic

 

Top