Langkah Antisipasi Paparan Virus Saat Kumpul Bersama

Liburan kerap kali identik dengan aktivitas kumpul bersama dengan orang-orang terkasih, baik sahabat, kekasih hingga keluarga besar.

Jika kalian sering menjadi tuan rumah maka hal paling penting yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa rumah kalian bersih nih sobat Greeners. Kenapa? Karena tentunya kita tak ingin momen berkumpul justru memicu penularan virus dan penyakit.

Berikut tips langkah-langkah agar kalian bisa menikmati liburan yang sehat, aman dari virus bersama orang-orang tersayang.

Cuci Tangan saat Kumpul Bersama

Kebiasaan mencuci tangan telah menjadi kebiasaan baik sejak awal pandemi. Kebiasaan ini tampak sederhana tapi berdampak besar untuk mengurangi penyebaran risiko penyakit.

“Mencuci tangan adalah hal terbaik yang dapat seseorang lakukan untuk mengurangi risiko sakit. Sebab tangan Anda dapat membawa kuman dan virus ke mata, hidung, dan mulut Anda, di mana mereka dapat menginfeksi tubuh,” kata Profesor dari School of Public Health di University of Alabama di Birmingham Suzanne Judd.

Jika sabun dan air tak tersedia maka hand sanitizer sudah cukup sebagai pembersih tangan.

Bersihkan Barang-Barang

Pastikan secara teratur untuk menyeka pada barang yang kerap disentuh, seperti meja dan meja dapur, dan di ruang tamu, ruang makan.

“Kalian tidak harus membersihkan menggunakan pembersih mewah. Larutan sederhana dari sabun dan air atau soda kue dan cuka bisa menghilangkan bakteri dan virus yang tertinggal di sana,” kata Judd.

Bersihkan Udara

Kualitas udara di dalam rumah paling sering kita abaikan. Padahal ini berpengaruh menyangkut virus pernapasan.

“Virus-virus ini menyebar melalui udara, jadi ketika orang yang terinfeksi menghembuskan napas, berbicara, atau bernyanyi, maka mereka mengeluarkan partikel yang menempel pada virus tersebut dan keluar ke udara,” kata profesor ilmu kesehatan lingkungan dari University of Minnesota School of Public Kesehatan, Susan Arnold.

Arnold menambahkan, ada beberapa tips untuk memastikan kualitas udara lebih baik meski di tengah kegiatan berkumpul bersama.

Pertama, membuka jendela untuk menciptakan angin sepoi-sepoi. Menurut Arnold meski hanya membuka jendela satu atau dua inci akan membantu mencegah menumpuknya partikel virus.

Cara kedua yaitu dengan menggunakan pembersih udara filter HEPA di ruang-ruang tempat berkumpulnya tamu, seperti ruang tamu atau ruang TV, dapur, dan ruang makan. “Penyaringan ekstra itu menarik partikel keluar dari udara termasuk yang mungkin memiliki virus menular yang menempel padanya,” paparnya Arnold.

Kalian juga dapat melindungi dari udara yang terkontaminasi dengan memastikan orang tersayang kalian memakai masker.

Ketiga, sanitasi Piring. Menurut Judd, piring dan peralatan makan lebih rentan menjadi penyebar virus daripada barang-barang di rumah.

“Mereka (piring dan peralatan makan) basah lebih lama, membantu bakteri dan virus tetap hidup,” katanya.

Judd mengatakan pentingnya mencuci dan membersihkan piring dengan benar, baik di mesin pencuci piring atau dengan air sabun panas.

Sediakan Tisu

Selalu pastikan ada tisu di setiap kamar dan ruangan sebagai langkah antisipasi penularan virus. “Jika seseorang akan batuk atau bersin, lebih baik mereka melakukannya di tisu daripada di lekukan lengannya. Sebab mereka dapat membuangnya setelah itu dan mencuci tangan,” papar Judd.

Cuci Seprai Setelah Tamu Pergi

Pastikan untuk selalu mencuci semua kain bekas tamu, termasuk sprei, handuk saat tamu pulang dan ganti dengan yang bersih untuk keluarga kalian gunakan lagi.

Minta Tamu Sakit Tetap di Rumah

Sangat umum bagi orang bahwa jika mereka negatif Covid tapi sakit lainnya maka tidak masalah untuk kumpul bersama. Padahal tidak demikian. Arnold menyatakan untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Mungkin Anda harus duduk di luar atau jika Anda datang, Anda benar-benar perlu memakai masker saat berada di dalam,” imbuhnya.

Faktanya, jika tenggorokan Anda sakit, ada sesuatu yang terjadi dan kemungkinan besar Anda bisa menjadi sumber paparan yang membuat orang lain benar-benar sakit.

Meskipun Judd tidak terlalu mengkhawatirkan Covid dibandingkan RSV dan flu, Arnold mengatakan pentingnya tes Covid sebelum berkumpul bersama.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Sumber : Health.com