Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon, misalnya dengan cara menghemat penggunaan listrik dan tidak menggunakan kendaraan pribadi. Namun tahukah kamu bahwa mengurangi emisi karbon juga dapat kita lakukan dengan cara mengatur isi piring dan mengatur pola makan?
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengatur isi piring dan pola makan dapat memangkas jejak karbon hingga 70 persen. Selain itu, mengatur pola makan juga dapat menghemat penggunaan air hingga 50 persen! Siapa yang menyangka bahwa hanya dengan mengatur pola makan dan mengatur asupan makanan, kita dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan Bumi?
Berikut adalah delapan cara sederhana yang dapat kamu coba untuk meminimalisir produksi jejak karbon dalam piringmu.
1. Kurangi Jejak Karbon dengan Tidak Membuang-buang Makanan
Makan secukupnya dan tidak berlebihan merupakan salah satu cara termudah untuk mengurangi emisi gas karbon. Dengan makan secukupnya, kita akan terhindar dari perilaku membuang-buang makanan. Seperti yang sudah sering kita dengar, limbah makan yang terbuang merupakan penyumbang utama dari emisi gas rumah kaca. Makanan yang terbuang sia-sia akan membusuk, lalu mengeluarkan gas metana yang sangat berbahaya.
2. Kurangi Jejak Karbon dengan Menjauhi Makanan Berkemasan Plastik
Kita dapat mengurangi jejak karbon dengan cara tidak mengonsumsi makanan berkemasan plastik. Plastik sekali pakai merupakan penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Maka dari itu, upayakan untuk mengonsumsi makanan segar yang tidak terbungkus oleh plastik dan upayakan juga untuk tidak mengonsumsi makanan yang dikemas dalam styrofoam.
3. Minimalisir Jejak Karbon dengan Mengonsumsi Lebih Sedikit Daging Merah
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan daging merah merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi jejak karbon. Hal ini dikarenakan produksi ternak, terutama daging sapi, menyumbang sebesar 14,5% emisi gas rumah kaca di dunia. Jika kamu ingin mengonsumsi daging merah, upayakan untuk membatasi porsinya dan jangan mengonsumsinya terlalu sering.
4. Mengonsumsi Protein Nabati
Mengonsumsi protein nabati dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan. Suatu penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian menghasilkan emisi gas rumah kaca dengan nilai yang sangat rendah.
5. Kurangi Produk Susu
Mengurangi konsumsi susu dan produk olahannya merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi jejak karbon dari piringmu. Sebuah studi menunjukkan bahwa produksi susu merupakan kontributor utama dari perubahan iklim. Sapi perah dan kotorannya mengeluarkan gas rumah kaca seperti metana, karbondioksida, oksida nitrat, dan amonia yang membahayakan Bumi.
6. Makan Makanan yang Kaya Akan Serat
Makan makanan yang kaya akan serat, selain menyehatkan, juga dapat mengurangi jejak karbon. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebanyak 16.800 orang Amerika yang mengonsumsi makanan kaya serat meninggalkan jejak karbon dalam jumlah yang rendah.
7. Tanam Makananmu Sendiri
Menanam sayur-mayur dan buah-buahanmu sendiri? Mengapa tidak! Selain dapat mengurangi jejak karbon, menanam makanan sendiri juga dapat membantu kita untuk terhindar dari rasa stres. Selain itu, dengan menanam makanan sendiri, kita akan terlepas dari ketergantungan penggunaan kemasan plastik.
8. Beli Makanan Lokal
Membeli makanan dari petani lokal merupakan cara yang bagus untuk mengurangi jejak karbon. Hal ini dikarenakan makanan lokal tidak membutuhkan proses transportasi dan proses pengolahan yang banyak. Selain itu, makanan lokal juga umumnya memiliki kualitas yang jauh lebih segar dan lebih kaya akan gizi.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: