Mencari model pakaian yang cocok untuk dikenakan oleh semua bentuk tubuh wanita terkadang cukup sulit untuk dilakukan. Sedih rasanya ketika kita menemukan pakaian dengan model yang menarik namun nampak kurang cocok ketika kita gunakan.
Melihat “fenomena” tersebut, seorang desainer asal Australia bernama Karen Lee bertekad untuk menciptakan pakaian yang bersifat universal. Pada tahun 2008, Karen mulai melakukan debutnya dalam dunia fesyen dengan menghadirkan pakaian yang dapat dikenakan oleh semua wanita.
Dalam menciptakan produk fesyennya, desainer lulusan Canberra Institute of Technology tersebut menghadirkan pakaian berupa gaun one piece, blus, serta celana panjang. Karen mengaku bahwa seluruh pakaian yang ia rancang tidak didesain dengan mengikuti tren yang sedang hits.
Dalam situs resminya, Karen Lee menyatakan bahwa seluruh pakaian yang ia buat didesain berdasarkan pengalaman hidupnya sendiri. Selain itu, pakaian yang diproduksi dirancang untuk “berumur panjang” sehingga bersifat ramah bagi lingkungan.
Dari segi desain, seluruh pakaian rancangan Karen memiliki potongan yang unik dan asimetris namun tetap sederhana. Pakaian seperti gaun misalnya, ia rancang dengan model asimetris, misalnya mengembang pada bagian bawah atau dibentuk berlipat-lipat.
Foto : www.karenlee.net.au
Meski memiliki potongan yang asimetris, pakaian tersebut diklaim oleh Karen dapat digunakan oleh semua wanita, tanpa memandang bentuk tubuh apapun. Selain itu, model pakaian yang asimetris tersebut juga mampu menciptakan siluet yang menarik.
Seluruh pakaian yang dirancang Karen Lee hampir seluruhnya tidak memiliki motif yang kompleks. Kebanyakan, pakaian-pakaian tersebut hanya bermotif polos, garis, ataupun kotak-kotak.
Dalam pemilihan warna, Karen memilih untuk menggunakan warna-warna monokrom seperti hitam, putih, atau abu-abu.
Pakaian yang dihadirkan oleh Karen Lee memiliki potongan yang nyaman untuk dikenakan oleh semua wanita dalam bentuk tubuh apapun, dari budaya apapapun, serta dari usia apapun. Pakaian tersebut dapat mendorong para pemakainya untuk lebih merasa percaya diri.
“Saya ingin setiap wanita yang mengenakan pakaian rancangan saya merasa nyaman dan percaya diri dalam mengekspresikan dirinya, dalam mengekspresikan gayanya sendiri,” ujar Karen dalam situs resminya.
Seluruh pakaian koleksi Karen dibuat secara lokal di Canberra, Australia. Karen juga menyatakan bahwa dirinya sangat selektif dalam memilih bahan baku untuk pakaian yang akan ia rancang.
Penulis: ARF
21 Apr 2024 
