Hutan memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup bumi dan seluruh isinya. Keberadaannya dapat mencegah terjadinya perubahan iklim, menyerap karbon dioksida dan juga dapat berperan sebagai paru-paru dunia. Selain itu, menurut WWF, hutan juga merupakan rumah bagi lebih dari tiga perempat kehidupan di dunia ini. Namun sayang, saat ini ancaman kerusakan hutan semakin terus membayangi.
Menurut WWF, rusaknya hutan terus terjadi karena setiap tahunnya sebanyak 15 miliar pohon ditebang di seluruh hutan dunia. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh adanya pertanian dan peternakan massal, urbanisasi, serta pembangunan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan manusia. Hilangnya hutan dapat memicu terjadinya pemanasan global, turunnya populasi satwa liar, hingga memicu penyebaran penyakit berbahaya.
Lantas, adakah upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan hutan? Jawabannya, tentu saja ada! Dengan rutin melakukan langkah-langkah kecil ini, kita dapat membantu menjauhkan hutan dari kerusakan dan menjaganya agar tetap lestari.
1. Cegah Kerusakan Hutan dengan Mengurangi Penggunaan Kertas
Salah satu cara termudah untuk mencegah rusaknya hutan yakni dengan mengurangi penggunaan kertas, termasuk kertas tisu. Bukan rahasia lagi jika industri kertas telah merusak hutan secara besar-besaran. Maka dari itu, mengurangi penggunaan kertas harus dilakukan sesegera mungkin agar hutan terhindar dari kerusakan lebih lanjut.
Mengurangi penggunaan kertas dalam keseharian tidaklah sulit untuk dilakukan. Memilih untuk tidak mencetak struk ketika melakukan suatu transaksi dan menggunakan lap kain merupakan contoh sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi penggunaan kertas. Meskipun terlihat sederhana, upaya ini dapat mencegah terjadinya kerusakan hutan jika terus kita lakukan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
2. Jaga Hutan dengan Menggunakan Produk Daur Ulang
Mencegah kerusakan hutan juga dapat kita lakukan dengan menggunakan produk-produk daur ulang. Produk daur ulang membutuhkan sedikit atau tanpa bahan mentah untuk dibuat, artinya lebih sedikit pohon yang dibutuhkan untuk pembuatannya. Jika kita terus membeli produk baru, sumber daya alam pada akhirnya akan habis terkuras.
3. Kurangi Konsumsi Produk Hewani
Mengurangi konsumsi produk hewani dan memilih untuk mengonsumsi makanan nabati rupanya dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan hutan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), mengurangi konsumsi produk hewani dapat mengurangi angka deforestasi hingga 14 persen. Perlu kita ketahui, industri peternakan dan pertanian menyumbang 80 persen dari aktivitas deforestasi dunia.
4. Kurangi Penggunaan Minyak Sawit
Minyak kelapa sawit dapat kita dalam berbagai macam produk, mulai dari makanan hingga kosmetik. Namun, produksi minyak sawit sangat merusak lingkungan. Tidak hanya menyebabkan kerusakan hutan, produksi minyak sawit juga berkontribusi terhadap gas rumah kaca. Maka dari itu, cobalah untuk mulai mengurangi penggunaan minyak sawit dalam kehidupan sehari-hari agar hutan tetap lestari.
5. Berpartisipasi dalam Aksi Penghijauan Hutan
Melakukan aksi penghijauan hutan atau aksi penanaman pohon merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kerusakan hutan. Untuk melakukan hal ini, Sobat Greeners bisa menghubungi organisasi konservasi hutan yang ada. Sobat Greeners juga bisa melakukan aksi menanam pohon di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: