Pilek dan influenza atau yang biasa dikenal dengan flu sangat umum terjadi di musim dingin dan musim hujan. Apabila musim hujan tiba, perubahan suhu udara mempengaruhi kondisi tubuh, sehingga menyebabkan penyakit pilek dan batuk. Rata-rata hal ini pernah semua orang rasakan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Pilek dan flu merupakan infeksi musiman yang sangat umum, salah satunya di Indonesia. Namun terkadang masih banyak orang yang menganggap flu dan pilek merupakan penyakit yang sama. Walaupun terdapat persamaan, ternyata flu dan pilek sangat berbeda lho!
Perbedaan utama antara pilek dan flu adalah flu umumnya memiliki gejala yang lebih parah dan kemungkinan komplikasi. Yuk kita kenali perbedaan pilek dan flu, mulai dari gejala sampai cara mengobati atau mencegahnya.
Apa itu Pilek?
Pilek adalah penyakit pernapasan yang sangat umum yang disebabkan oleh infeksi rhinovirus atau alergi. Melansir dari American College of Allergy, Asthma and Immunology ada beberapa hal penyebab pilek. Penyebabnya seperti alergi, udara dingin atau kering, sinus akut dan perubahan hormon tubuh hingga pengaruh obat-obatan tertentu. Biasanya apabila seseorang mengalami kondisi ini, pengidapnya akan mengeluhkan adanya hidung tersumbat dan berair.
Gejala Pilek
Pada dasarnya, gejala pilek lebih ringan dari gejala flu. Gejala pilek muncul secara bertahap dan memuncak dalam 2–3 hari. Gejala yang paling umum meliputi:
- Hidung tersumbat atau berair
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Mata berair
- Badan lemas dan lesu
- Sebagian orang merasakan sakit kepala
Biasanya gejala pilek dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu 7–10 hari.
Apa itu Flu?
Flu adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza, virus ini menyerang hidung, tenggorokan dan paru-paru. Terdapat 4 jenis virus influenza, seperti influenza A, influenza B, C dan D. Virus jenis A, B dan C umumnya menjadi penyebab flu musiman pada manusia. Sementara influenza tipe D biasanya hanya terjadi pada hewan.
Sementara itu, jenis yang paling umum terjadi selama musim flu adalah tipe A dan B. Gejala tipe A lebih berat dari tipe B, sementara tipe C cenderung tidak menimbulkan gejala.
Virus influenza harus Sobat Greeners waspadai, sebab termasuk sangat mudah menular melalui udara. Dengan perantara seperti batuk, bersin, air liur dan benda-benda yang sudah terkontaminasi. Beberapa orang memiliki risiko tinggi terinfeksi virus influenza, seperti anak-anak, lansia, penderita gangguan kekebalan tubuh dan tenaga kesehatan.
Gejala Flu
Flu memiliki beberapa gejala yang mirip seperti pilek, namun flu dapat menyebabkan kompilasi yang serius. Salah satu gejala utama flu adalah demam, berikut beberapa gejala flu lain yang harus Sobat Greeners ketahui:
- Panas dingin
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot atau seluruh tubuh
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Sesak napas
- Muntah atau diare (biasa terjadi pada anak-anak)
Komplikasi
Meski meningkatkan kemungkinan serangan asma pada penderita asma, pilek biasanya tidak menyebabkan masalah lebih lanjut. Sebaliknya, flu dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti pneumonia atau infeksi bakteri.
Flu yang tidak tertangani dengan serius dapat menyebabkan radang otot, hingga masalah jantung. Kondisi ini dapat mengakibatkan rawat inap dan bahkan kematian.
Biasanya, orang yang mengalami komplikasi parah akibat flu, seperti wanita hamil, lansia dan anak di bawah 5 tahun atau seseorang dengan kondisi medis kronis. Selain itu, flu juga dapat memperburuk kondisi medis tertentu. Seperti memperberat penyakit jantung dan memperberat penyakit paru.
Cara Mengobati Pilek dan Flu
Pilek dan flu tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik. Karena keduanya tidak disebabkan oleh bakteri melainkan virus. Kebanyakan orang yang mengalami pilek atau flu akan sembuh dalam kurun waktu dua minggu tanpa perawatan medis. Baik influenza dan pilek sama-sama memerlukan istirahat dan minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.
Namun pada kasus flu yang serius, Sobat Greeners perlu penanganan dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. Berikut merupakan gejala flu yang serius:
- Pernapasan cepat atau kesulitan bernapas
- Bibir atau wajah kebiruan
- Nyeri dada
- Dehidrasi
- Demam yang tidak kunjung turun
- Kejang
Cara terbaik untuk melindungi diri dari flu adalah dengan melakukan vaksinasi flu tahunan. Karena dapat membantu tubuh membangun kekebalan terhadap virus influenza sehingga dapat melawannya dengan lebih mudah.
Sementara untuk pilek, Sobat Greeners bisa mencegahnya dengan menjaga kebersihan diri sendiri. Kamu juga dapat menghindari hal-hal penyebab pilek seperti udara dingin, zat pemicu alergi dan menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, melakukan olahraga, juga pemenuhan vitamin dalam tubuh.
Selain itu karena virus influenza dan penyebab pilek dapat menular melalui udara, Sobat Greeners dapat mencegahnya dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dari penderita flu dan pilek, serta menggunakan masker.
Berasal dari Virus yang Berbeda
Sebagai rangkuman, pilek dan flu merupakan penyakit pernapasan musiman yang terjadi akibat dari virus yang berbeda. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa flu dapat memiliki gejala yang lebih parah dan lebih mungkin menyebabkan komplikasi serius serta rawat inap.
Dalam kebanyakan kasus, apabila gejala pilek dan flu relatif ringan, biasanya masyarakat bisa mengatasinya dari rumah. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan, terutama pada orang dengan risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Penulis: Zahra Shafira
Sumber: