Jakarta (Greeners) – Model internasional asal Indonesia Kelly Tandiono, mengungkapkan keprihatinannya akan masalah sampah yang berserakan terutama sampah plastik di tempat wisata di Indonesia.
Menurutnya, kurangnya edukasi dan persediaan sarana prasarana tempat sampah menjadi salah satu alasan utama tempat wisata di Indonesia tercemar oleh sampah. Oleh karenanya, saat ini Kelly pun jika berlibur atau berwisata pasti membawa karung beras untuk memungut sampah-sampah yang ada di tempat wisata tersebut.
“Aku suka travelling, tapi sekarang tempat wisata, sangat memprihatinkan banget. Orang-orang dateng ke situ, malah ngeliat sampah bukan melihat keindahannya,” ujar Kelly saat ditemui di Plaza Indonesia.
Ia bercerita, saat berwisata di Goa Kristal yang berada di Nusa Tenggara Timur, banyak menemui sampah yang berserakan khususnya sampah plastik. Akhirnya, ia dan teman-temannya melakukan gerakan pungut sampah yang akhirnya diikuti oleh beberapa wisatawan yang berada di sana.
“Di Goa Kristal parah banget, di sana itu tempat wisata bagus banget tapi banyak banget sampah, aku sampe mikir kok ada ya orang yang buang sampah di situ. Makanya aku sama temen-temen aku inisiatif bawa karung beras dan kita pungutin. Awalnya pada nanya ngapain mungutin sampah, tapi akhirnya mereka malah nyamperin kita dan mungutin sampah juga. Jadi menurutku edukasinya kurang, mungkin yang perlu kita lakukan edukasinya ke masyarakat-masyarakat lokal,” ujar pemeran ‘Maiko’ dalam film Bumi Manusia ini.
Selain edukasi, menurut Kelly, sarana dan prasarana tempat sampah yang ada di tempat wisata pun sangat kurang. Hal itu mengakibatkan pengunjung atau wisatawan jadi membuang sampahnya sembarangan.
“Salah satunya yang kurang adalah tempat sampahnya, jadi mereka gak tau bagaimana cara buang sampah karena tidak ada disediakan tempat sampah. Mungkin dari pemerintahnya bisa menyediakan tempat sampah yang lebih banyak, edukasi juga kepada masyarakat bagaimana mengolah sampah, dari reduce, reuse dan recycle. Intinya si memang edukasinya masih kurang, dan tong sampah perlu ditambahkan,” ujar Kelly.
Kelly sendiri pun sudah melakukan beberapa hal kecil untuk mengurangi sampah, yakni dengan membawa tumbler, tote bag, dan kontainer makanan. Bahkan, Kelly pun setia membawa karung beras untuk berjaga-jaga jika ada sampah berserakan di tempat wisata.
“Untuk saya sendiri, setiap hari membawa tumbler, tote bag, dan kontainer makanan. I try to not use single use plastic. Terus kalau memang lagi liburan, karung beras aku juga bawa,” ujar model yang hobi diving ini.
Sebagai Diver sejak 2011, Kelly mengatakan jika bisa melihat perbedaan yang sangat mencolok, yakni dulu laut yang indah dan bersih kini sudah tercemar dan kotor oleh sampah. Padahal banyak tempat wisata Indonesia yang digandrungi oleh wisatawan luar negeri.
“Aku paling banyak nemuin sampah plastik, popok, sendal jepit, dan masih banyak banget lainnya. Jadi kita harus ngelakuin sesuatu kalo gak nanti anak-anak kita gak bisa melihat keindahan laut lagi. Hal ini juga harus kita lakuin bersama-sama karena percuma kalau kita sendiri, tapi jutaan orang masih buang sampah sembarangan, what’s the point?,” tegas Kelly Tandiono.
Penulis: Dewi Purningsih