Jakarta (Greeners) – Sosok pemuda asal Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di negeri kincir angin, Jerhemy Owen rutin memungut sampah di sungai. Saat kegiatan pungut sampah di Sungai Ciliwung pekan lalu, Owen tampak semangat saat memungut sampah di sana.
Saat ini, Owen sedang melanjutkan pendidikannya di Belanda, dengan jurusan Environmental Science of Sustainable Energy Technology. Sejak mempelajari ilmu lingkungan, pria berusia 22 tahun ini telah mempraktikan gaya hidup ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari.
Tak perlu ribet, Owen menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan cara yang sederhana. Misalnya memakai listrik secukupnya dan tidak berlebihan, membawa tas belanja, dan tumbler agar bisa mengurangi sampah.
Selain aktif berkegiatan langsung di alam, Owen juga giat membuat konten edukasi tentang lingkungan di media sosial, bahkan dijuluki sebagai “Environment Content Creator.”
Owen juga memanfaatkan media sosial untuk berbagi informasi tentang lingkungan kepada masyarakat luas. Ia rutin membuat konten terkait gaya hidup ramah lingkungan, kegiatan positifnya di luar negeri, dan berbagai aksi penyelamatan lingkungan.
“Aku start dari paling simpel sih. Menurut aku setiap orang punya standar simpel masing-masing. Hal-hal seperti itu yang simpel aja sih menurut aku. Sampah juga aku pilah-pilah di rumah, botol yang dipisahin kita langsung kasih ke pemulung,” kata Owen kepada Greeners baru-baru ini.
Keputusan awal Owen untuk menjadi pembuat konten lingkungan dimotivasi oleh pendidikan yang dia jalani. Ia juga melihat masih banyak permasalahan lingkungan di Indonesia yang perlu diselesaikan melalui tindakan nyata.
Dengan memiliki bekal ilmu lingkungan, Owen tidak segan-segan membagikan banyak informasi soal lingkungan di media sosialnya secara terus menerus. Dengan potensi pengikut yang banyak di media sosial juga dapat membantu banyak orang melakukan sesuatu yang positif bagi lingkungan, tambah Owen.
Dorong Anak Muda dengan Aksi Nyata
Sebagai pemuda yang giat membuat konten tentang lingkungan, Owen kini berhasil memiliki 12 juta pengikut di media sosial Tik Tok. Namun, untuk membentuk sebuah perubahan bersama dalam penyelamatan Indonesia, Owen juga berikan contoh baik kepada pengikutnya dengan melakukan aksi nyata.
Misalnya, kini Owen rutin memungut sampah di sejumlah sungai Indonesia. Perilaku positif inilah yang bisa mendorong pengikutnya khususnya anak muda melakukan aksi positif.
“Dengan aku membagikan konten di media sosial dengan berlaku positif itu udah salah satu hal yang bisa aku lakuin. Sebab, aku juga kuliah ilmu lingkungan di Belanda jadi aku emang menyuarakan info-info tentang lingkungan,” tambah Owen.
Menurutnya, di Indonesia masih banyak anak muda yang bingung memulai langkahnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ia melanjutkan, melalui konten dengan sederhana inilah bisa membantu mereka ikut peduli.
Harapan Owen untuk Indonesia
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke -78 Indonesia, Owen menyampaikan harapan untuk Indonesia. Ia menginginkan Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik, terutama rakyatnya harus bisa maju dari segi ekonomi.
“Pasti jauh lebih baik ya, yang terutama rakyatnya maju dari sisi ekonomi, karena kalau misalnya kita ngomongin sustainability kita ngomongin tentang profit, planned sama, people kan. Jadi hal seperti itulah semuanya harus dikembangin bareng-bareng,” kata Owen.
Sementara itu, dengan Indonesia memiliki target net zero emission pada tahun 2060, upayanya pun perlu dikuatkan. Seperti regulasi dari pemerintah dengan menyelaraskan undang-undang bisa menjadi pijakan untuk melakukan sebuah upaya demi mencapai target tersebut secara signifikan.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : RIK