Membuang benda yang sudah tidak terpakai ke tempat sampah merupakan hal yang lazim dilakukan oleh banyak orang. Tak jarang kita membuang benda-benda tersebut secara begitu saja tanpa berpikir dua kali. Padahal, membuang benda yang salah secara sembarangan dapat menghadirkan petaka yang cukup serius lho!
Oleh sebab itu, tidak semua benda dapat kita buang begitu saja ke tempat sampah. Sebab beberapa benda mengandung racun dan material berbahaya yang dapat merusak lingkungan serta membahayakan kesehatan. Kira-kira, apa saja ya benda-benda tersebut?
1. Jangan Buang Baterai Bekas ke Tempat Sampah
Baterai bekas mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri, nikel dan kadmium. Jika baterai tersebut kita buang begitu saja, bahan kimia dalam baterai dapat larut ke dalam tanah atau sistem air. Maka dari itu, sebaiknya bawalah baterai bekas ke tempat daur ulang terdekat atau ke tempat pembuangan sampah khusus yang aman.
2. Membuang Cat Tembok ke Tempat Sampah? No Way!
Cat tembok yang tersisa sebaiknya tidak dibuang begitu saja karena ia mudah terbakar. Selain itu, beberapa cat tembok juga mungkin mengandung zat beracun yang berbahaya. Untuk membuang sisa cat yang tidak terpakai, biarkan kaleng cat terbuka sampai sisa cat mengering. Setelah itu, bawa kaleng cat tersebut ke pusat daur ulang yang menangani besi tua.
3. Buang Elektronik Bekas ke Tempat Pembuangan Khusus
Membuang elektronik bekas ke tempat sampah bukanlah keputusan yang bijak. Perangkat elektronik mengandung logam berat seperti timbal dan kadmium yang dapat menjadi racun bagi lingkungan. Untuk itu ada baiknya singkirkan perangkat elektronik bekas dari rumah. Caranya dengan membawanya ke tempat daur ulang atau ke toko elektronik khusus.
4. Jauhkan Termometer Merkuri Bekas dari Tempat Sampah
Termometer jadul yang mengandung merkuri rupanya sangat berbahaya jika kita buang begitu saja ke tempat sampah. Jika termometer tersebut pecah, merkuri yang merupakan neurotoksin dapat membahayakan kesehatan dan juga lingkungan. Untuk membuang termometer bermerkuri, bawalah termometer tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.
5. Buang Obat Kedaluwarsa Secara Teliti
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke tempat sampah, permukaan tanah, atau saluran pembuangan air. Obat kedaluwarsa yang dibuang secara sembarangan dapat membahayakan hewan, merusak kesuburan tanah dan juga mencemari air. Untuk mengetahui bagaimana cara membuang obat kedaluwarsa dengan aman dan tepat, Sobat Greeners bisa melihatnya di sini.
6. Lampu Neon Bekas
Kebanyakan lampu neon bekas mengandung merkuri, elemen berbahaya yang tidak dapat dibuang ke tempat sampah biasa. Kandungan merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak lingkungan setempat. Bawa bola lampu neon tua ke fasilitas limbah berbahaya rumah tangga setempat untuk didaur ulang kembali.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber:
21 Apr 2024 
