Dapatkah mode menjadi media untuk membuat perubahan terhadap persoalan kemanusiaan? Angela Luna, seorang desainer sosial mampu menjawabnya. Melalui rancangan busana, ia mengajak industri fesyen yang seakan terputus dari persoalan kemanusiaan, seperti isu pengungsi, untuk turut menjadi agen perubahan.
“Fesyen atau industri lain dapat dengan mudah menjadi sebuah gerakan perubahan. Hal ini mungkin tidak dapat menyelesaikan krisis secara menyeluruh, namun jelas dapat menghasilkan suatu perbedaan,” kata Angela seperti dilansir dalam laman resmi www.adiff.com
Adiff merupakan startup rintisan Angela yang mengumpulkan donasi dari seluruh dunia melalui platform patungan online Kickstarter. Label fesyen ini menyediakan jaket untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Bukan hanya sebagai wujud pemecahan masalah, pendirian Adiff juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran global. Hal ini ditunjukkan melalui rancangan garmen yang tidak hanya sebagai penghangat tubuh, namun juga memiliki fungsi lain.
Fungsi lain busana ini diperlihatkan pada variasi produk Adiff. Beberapa di antaranya adalah tent jacket, yaitu luaran yang dapat diubah bentuknya menjadi sebuah tenda. Atau, sleeping bag jacket yang bisa dijadikan kantong tidur. Selain itu, Adiff juga menyediakan inflatable jacket atau jaket pelampung yang dapat digunakan saat terjadi bencana banjir. Dan yang tidak kalah penting adalah child carrying jacket, yaitu luaran yang dilengkapi dengan harness yang dapat dibongkar pasang untuk menggendong anak.
Selain dibuat untuk para pengungsi, busana Adiff juga ditujukan bagi masyarakat luas. Luaran ini dapat dikenakan dalam berbagai kegiatan seperti hiking santai di hutan atau berjalan-jalan di kota. Baju yang dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita (unisex) ini tahan lama, tahan cuaca dan disiapkan untuk dipakai di berbagai kondisi lingkungan.
Perusahaan pemula dengan kesadaran soial yang tinggi ini bertujuan untuk menyediakan busana dan pertolongan bagi pengungsi yang membutuhkan, yang dibiayai melalui pembelian yang kita lakukan. Maksudnya, sebagian hasil dari segala bentuk pembelian produk Adiff akan disumbangkan untuk memberikan produk Adiff yang benar-benar dibutuhkan oleh pengungsi.
Model bisnis yang didasari donasi ini memiliki tujuan untuk memutar uang yang dihasilkan industri mode dan menyalurkannya langsung untuk mendukung inisiatif kemanusiaan. Misinya ini dijalankan melalui produksi yang transparan, beretika dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, Adiff tidak hanya bergerak untuk menolong pengungsi, namun juga memberi pengajaran mengenai isu global itu sendiri, dengan fesyen sebagai media.
Penulis: Ayu Ratna Mutia