Bencana banjir telah melanda sejumlah beberapa di Indonesia, hampir semua pulau tak luput dari bencana ini. Termasuk pula kawasan ibu kota Jakarta dan daerah penyangganya seperti Depok, Tangerang dan Bekasi. Tak bisa dipungkiri, munculnya bencana banjir dapat menimbulkan kepanikan karena banjir dapat terjadi kapan pun dan di mana pun.
Menghadapi bencana banjir dengan rasa panik tentunya dapat membahayakan diri kita sendiri ataupun orang lain. Maka dari itu, kita perlu melakukan beberapa tindakan antisipasi baik sebelum, saat dan pascabencana banjir.
Supaya kita dapat menghadapi bencana banjir dengan aman dan selamat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengeluarkan buku saku yang berisikan instruksi mengenai penanganan bencana banjir. Selain jangan panik, ada beberapa tindakan yang harus segera kita lakukan ketika banjir tiba-tiba terjadi. Berikut adalah cara-cara tanggap, tangkas dan tangguh menghadapi banjir menurut BNPB.
1. Sebelum Bencana Banjir
Sebelum bencana banjir terjadi, pastikan kita telah mengetahui rute evakuasi dan telah membuat persiapan tas siaga bencana untuk hidup mandiri selama sekurangnya tiga hari. Pastikan juga untuk selalu menyimpan dokumen penting di tempat yang aman.
Selain itu, kita juga perlu mengetahui bagaimana cara untuk mematikan listrik, air dan gas ketika banjir melanda. Kita juga perlu mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga dan tetangga apabila banjir terjadi. Tak hanya itu, pastikan juga kita telah berdiskusi dengan anggota keluarga mengenai tempat pertemuan apabila anggota keluarga terpencar-pencar ketika banjir. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, diharapkan kita akan menjadi lebih siap ketika menghadapi bencana banjir.
2. Saat Bencana Banjir Terjadi
Ketika bencana banjir terjadi, ada beberapa hal yang harus segera kita lakukan untuk menyelamatkan diri. Menurut BNPB, inilah cara untuk menghadapi bencana banjir dengan tenang dan tepat:
- Simaklah informasi mengenai banjir yang terjadi di wilayah Anda dari berbagai media untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
- Apabila terjadi banjir, segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
- Selalu waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
- Apabila masih tersedia waktu, simpan perabot di luar rumah atau di tempat yang aman dari banjir. Simpan barang berharga di tempat yang aman dan tinggi.
- Matikan semua jaringan listrik dan cabut semua alat-alat elektronik yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh alat bermuatan listrik jika Anda berdiri dalam genangan air.
- Berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak dan gunakan tongkat atau alat sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.
- Jangan mengemudikan kendaraan di wilayah banjir untuk menghindari tersapu arus banjir.
3. Pascabencana Banjir
Setelah bencana banjir mereda, tingkat kewaspadaan kita dalam menghadapi bencana banjir tentunya tidak boleh melemah. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan pascabencana banjir, yaitu waspada terhadap instalasi listrik, hindari air yang bergerak dan hindari area yang airnya baru saja surut. Permukaan area yang baru saja mengalami penyurutan air biasanya akan keropos dan mudah untuk amblas.
Jika sudah memungkinkan untuk kembali ke rumah, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga dengan mencuci tangan dengan sabun. Segera bersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah dari sisa-sisa kotoran setelah banjir dan jangan lupa untuk selalu waspada akan terjadinya banjir susulan.
Penulis: Anggi R. Firdhani