Ini 4 Manfaat Sikat Gigi Bambu yang Lebih Ramah Lingkungan

Reading time: 2 menit
Ilustrasi sikat gigi bambu. Foto: Freepik
Ilustrasi sikat gigi bambu. Foto: Freepik

Sikat gigi bambu kini menjadi solusi ramah lingkungan yang semakin populer. Sebab, terbuat dari bahan alami yang dapat diperbaharui dan mudah terurai.

Selain itu, sikat gigi tersebut menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan mulut dan lingkungan. Kelebihan utamanya yaitu lebih ramah lingkungan dibandingkan sikat gigi plastik yang umumnya terbuat dari bahan yang sulit terurai.

BACA JUGA: Keren! Alumni UI Ciptakan Sampo Alami Anti Gatal untuk Anabul

Dengan memilih sikat gigi ini, tentunya bukan hanya baik untuk kesehatan, melainkan kamu juga telah ikut serta untuk mengurangi jejak karbon dan limbah plastik. Berikut empat manfaatnya yang lebih ramah lingkungan!

1. Ramah lingkungan dan mudah terurai

Salah satu kelebihannya yaitu memiliki sifat ramah lingkungan. Bambu adalah bahan alami yang dapat diperbaharui dengan cepat dan secara alami terurai di alam setelah digunakan.

Sikat gigi bambu memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan untuk terurai sepenuhnya. Namun, waktu tersebut juga bergantung pada sejumlah faktor seperti kelembapan tanah, suhu , dan jenis komposter yang kamu gunakan.

Brush Fresh melansir, sikat gigi bambu juga bisa dikompos dengan mudah. Pertama, kamu perlu mencabut bulu sikat dengan tang. Apabila kamu tidak memiliki tang, kamu dapat mematahkan kepala sikat gigi. Kemudian, masukkan bulu sikat ke dalam tempat sampah daur ulang plastik karena bulu sikat terbuat dari nilon.

Setelah sikat gigi bebas dari bulu sikat, kamu bisa mengompos gagang sikat gigi dengan cara menguburnya di tanah atau pada alat komposter yang kamu miliki.

2. Pilihan yang Berkelanjutan

Manfaat kedua, kamu telah berkontribusi untuk mendukung produk-produk lebih berkelanjutan. Hal ini juga bisa mengurangi ketergantungan kamu terhadap bahan baku plastik yang tidak ramah lingkungan.

BACA JUGA: Desainer Asal Swiss Buat Bangku Daur Ulang dari Serbuk Gergaji

Selain itu, proses produksi sikat gigi bambu juga jauh lebih berkelanjutan daripada sikat gigi plastik. Sebab, bambu biasanya dipanen menggunakan praktik pertanian organik tanpa memerlukan pestisida atau pupuk. Proses tersebut lebih hemat air.

3. Bebas plastik

Bird Song melansir bahwa material pada sikat gigi bambu juga bebas BPA atau bahan kimia berbahaya lainnya yang ada dalam plastik. Kandungan itu bisa menyebabkan masalah kesehatan apabila terserap dan tertelan oleh manusia.

Kendati demikian, sikat gigi kayu yang bebas plastik BPA ini tentunya aman untuk dipakai karena bahannya terbuat dari tanaman bambu alami. Namun, efektivitas penggunaannya juga sama dengan sikat gigi plastik. Kedua sikat gigi ini tentu sama-sama bisa membersihkan gigi, akan tetapi sikat gigi bambu memiliki manfaat yang lebih ramah lingkungan.

4. Jejak karbon rendah

Bambu memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah. Sebab, tanaman bambu bisa menyerap karbon dioksida dan menghasilkan lebih banyak oksigen dibandingkan dengan tanaman lainnya. Sehingga, tanaman bambu memiliki banyak manfaat bagi bumi ini terutama dalam memitigasi iklim. Tak hanya itu, proses pembuatan sikat dari bambu ini juga hanya membutuhkan sedikit energi dan sumber daya.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top