Selama bulan Ramadan, sering kali terjadi perubahan pada metabolisme, pola makan, hingga pola tidur. Perubahan ini perlu diperhatikan dengan baik, terutama pada pola tidur. Apabila pola tidur menjadi berantakan, hal tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Dosen pengajar di Fakultas Kedokteran IPB University, Citra Ariani, menyampaikan bahwa perubahan pola tidur selama Ramadan dapat memengaruhi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, gangguan mood, dan menurunnya imunitas tubuh.
Selain itu, perubahan pola tidur ini juga dapat memengaruhi performa sehari-hari, seperti berkurangnya konsentrasi dan energi dalam menjalankan tugas-tugas harian. Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang sehat selama Ramadan sangat penting agar tubuh tetap bugar dan produktif.
Berikut beberapa tips mengatur pola tidur selama Ramadan:
1. Jam Tidur Teratur
Tips pertama dari Citra yaitu mengatur agar tidur malam di waktu yang sama dan menghindari makanan yang terlalu berat saat berbuka. Ia juga menekankan penerapan sleep hygiene dengan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
βCaranya adalah dengan mengatur suhu lebih sejuk, mematikan lampu, tidak menggunakan gadget 30 menit sebelum tidur,β jelasnya.
Selain itu, Halodoc menyarankan supaya tubuh kamu bisa mendapatkan durasi tidur yang cukup, kamu bisa mencoba untuk memajukan waktu tidur. Misalnya, jika biasanya kamu tidur sekitar pukul 11 atau 12 malam, selama bulan puasa, coba selesaikan semua aktivitas sebelum jam 10 malam agar tubuh tetap mendapatkan cukup waktu untuk tidur.
Sobat Greeners, manfaatkan juga waktu setelah berbuka dan melaksanakan ibadah tarawih untuk bersiap-siap tidur. Kamu bisa mandi dan membersihkan kamar agar lebih nyaman. Agar tidurmu tidak terganggu, pastikan untuk menjauhkan semua perangkat elektronik yang bisa membuat kamu terdistraksi.
2. Bergerak Aktif
Selain itu, Citra juga memberikan beberapa cara untuk menghindari kelelahan dan mengoptimalkan energi selama Ramadan. Ia berpesan, meskipun sedang berpuasa, penting untuk tetap bergerak aktif secara proporsional. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih.
Citra juga menekankan pentingnya mempertahankan pola tidur yang baik setelah Ramadan berakhir. Hal ini bisa dilakukan dengan menjaga konsistensi waktu tidur malam, melanjutkan praktik sleep hygiene, mengurangi konsumsi minuman berkafein sebelum tidur, serta menghindari kebiasaan merokok.
3. Luangkan Waktu Tidur Siang
Selama bulan puasa, waktu makan siang biasanya lebih luang, dan itu bisa dimanfaatkan untuk tidur siang sejenak. Tidur siang selama 20-30 menit cukup efektif untuk mengembalikan energi dan meningkatkan produktivitas.
Selain itu, tidur siang juga berperan dalam mengatur hormon stres yang sering timbul akibat kurang tidur di malam hari. Dengan tidur siang, kamu bisa menutupi kekurangan tidur yang tidak tercukupi pada malam hari.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia