In the Heart of the Sea, Ketika Paus Membalas Dendam

Judul Film: In the Heart of the Sea
Sutradara: Ron Howard
Pemain: Chris Hemsworth, Cillian Murphy, Ben Whishaw, Benjamin Walker, Tom Holland, Brendan Gleeson
Produksi: Village Roadshow Pictures, Roth Films, dan Imagine Entertainment (2015)
Durasi: 122 menit

In the Heart of the Sea menjadi kisah kuno melegenda yang diangkat ke layar sinema. Film ini mengisahkan tenggelamnya kapal laut oleh seekor paus raksasa yang liar bernama Moby Dick. Sebelumnya, kisah ini pernah diangkat pada sebuah buku berjudul sama pada tahun 2000, dan menjadi referensi utama pembuatan film paus yang melegenda ini.

Pada awal film, dua orang pelaut bernama Tom Nickerson (Brendan Gleeson) dan Melville (Ben Whishaw) tengah bernostalgia tentang perjalanan laut mereka di masa muda. Obrolan pun mengacu pada tenggelamnya kapal laut bernama Whaleship Essex pada tahun 1820, 30 tahun silam. Saat kapal pemburu minyak paus ini melaut dari Nantucket menuju Amerika Selatan selama kurun waktu 2,5 tahun.

Perjalanan yang dikomandoi oleh seorang kapten muda berumur 29 tahun, George Pollard Jr. (Benjamin Walker), dan asisten kapten, Owen Chase (Chris Hemsworth) ini membuat ragu Nickerson. Pasalnya kedua pelaut tersebut belum memiliki cukup pengalaman dalam navigasi laut.

In the Heart of the Sea. Poster: Village Roadshow Pictures

Banyak keputusan salah yang diambil oleh sang kapten, diantaranya adalah mengubah haluan kapal dan berakhir pada sebuah badai. Rusaknya badan kapal, membuat pesismistis para kru akan keberhasilan perjalanan kapal.

Bencana mengerikan pun terjadi, dengan kehadiran sesosok paus raksasa berjuluk Moby Dick. Moby Dick menjadi salah satu ikan paus yang paling dicari oleh para pemburu minyak paus, yang pada saat itu minyak paus sangat berharga dan dicari oleh banyak orang. Whaleship Essex yang sedang berlayar di laut Pasifik Selatan menabrak ikan paus tersebut, hingga akhirnya paus sepanjang 30 meter tersebut menyerang kapal hingga hancur lebur.

Beruntung, para kru berhasil menyelamatkan diri dengan menaiki tiga sekoci hingga akhirnya terdampar di sebuah pulau. Tanpa cadangan makanan dan tidak adanya sumber makanan alam, para kru akhirnya saling membunuh temannya sendiri dan menjadi kanibal demi mempertahankan hidup mereka masing-masing.

Penulis: ANP/G32