Membangun kebiasaan hidup sehat tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya bisa dimulai melalui food combining lho Sobat Greeners!
Food combining adalah pola makan yang bertujuan untuk membantu melancarkan pencernaan dengan mengkombinasikan dua atau lebih nutrisi makanan yang tepat. Meski baru terdengar beberapa tahun belakangan ini, ternyata food combining sudah ada sejak zaman kuno.
Pola makan ini juga awalnya masyarakat India lakukan sebagai pengobatan Ayuverda, untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Secara umum, konsep food combining adalah membagi makanan ke dalam kelompok yang berbeda. Biasanya dipecah menjadi tiga makronutrien (protein, lemak, dan karbohidrat). Ketiga makronutrien tersebut memiliki waktu yang berbeda untuk dicerna, sehingga tidak boleh dimakan bersamaan.
Aturan Menerapkan Food Combining
Setiap orang yang menjalankan food combining ini, tentunya memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Namun secara umum, inilah prinsip utama food combining:
- Tidak mengkombinasikan karbohidrat dan protein
- Tidak menggabungkan karbohidrat dengan makanan yang asam
- Tidak memakan sayur dan buah secara bersamaan
- Tidak menggabungkan protein dengan protein lainnya
- Mengonsumsi susu dan buah hanya saat perut kosong
Food combining tidak menyarankan untuk mengombinasi daging dan kentang untuk seseorang makan secara bersamaan. Sebab, keduanya membutuhkan enzim dan waktu yang berbeda untuk dapat tubuh mencernanya.
Kentang yang mengandung karbohidrat lebih tubuh cerna lebih cepat, daripada daging protein yang membutuhkan lebih banyak waktu dan energi. Hal ini dapat menyumbat saluran pencernaan yang dapat akan menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain itu, protein membutuhkan kondisi asam untuk bisa dicerna, sedangkan karbohidrat membutuhkan kondisi basa. Idealnya, kedua makanan ini membutuhkan tingkat keasaman (pH) perut yang berbeda untuk pencernaan yang baik.
Perpaduan makanan yang direkomendasikan adalah protein dan sayuran hijau atau karbohidrat yang rendah akan kandungan patinya.
Kombinasi pilihan yang umum adalah daging dan sayuran seperti jamur, brokoli atau bayam. Alternatifnya, kamu bisa mengombinasikan karbohidrat seperti kentang atau nasi dengan sayuran hijau.
Sembuhkan Kanker Food Combining
Food combining memiliki banyak manfaat besar bagi kesehatan tubuh, salah satunya penyitas kanker, Arie Primadewi rasakan.
“Dulu saya banyak begadang, kalau tidak bisa tidur minumnya susu atau kalau lapar tengah malem bikin mie instan. Ketika ingin memulai hidup sehat, justru saat itu saya didiagnosa kanker payudara stadium akhir,” ucap Prima.
Selama mengalami penyakit kanker, Prima akhirnya mencoba menerapkan pola hidup food combining dengan konsisten hingga akhirnya terbebas dari penyakit tersebut.
Pascakanker, Prima semakin menerapkan hidup berkualitas melalui food combining. Menurutnya, racun dapat keluar dari dalam tubuh dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan pola teratur.
“Makan sehat itu gampang, yang penting konsisten. Pola makannya harus dengan makanan sehat. Setelah ngejalanin food combining badan menjadi fit. Perlahan-lahan penyakit juga hilang,” ungkap Prima.
Hal yang terpenting baginya adalah konsisten, karena food combining tidak sulit ia lakukan sehingga dapat makan sehat dengan mudah.
Ritual yang Prima lakukan sehari-hari dalam menerapkan food combining yaitu, membiasakan minum air jeruk nipis sehabis bangun tidur. Selanjutnya, memakan buah-buahan dan sayuran, minum air putih, dan mengkombinasikan makanan sesuai prinsip food combining.
“Ketika divonis kanker stadium akhir, saya hilang harapan. Tapi dengan menerapkan food combining yang konsisten semua bisa teratasi hingga berjalan efektif. Food combining ini sangat bermanfaat sekali untuk saya,” kata Prima.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : Ari Rikin
Sumber : Peliputan dan Hellosehat