Pergelaran fashion terkemuka Paris Fashion Week tetap berlangsung pada Februari 2020 lalu. Di tengah wabah ini, salah satu merek mode Futurewear meluncurkan aksesori yang tengah menjadi keperluan masyarakat dunia, yakni masker.
Marine Serre, pendiri label ini menampilkan berbagai model masker termasuk yang berbahan rajutan. Influencer dan model Kozue Akimoto yang turut menghadiri acara tersebut juga mengenakan masker berwarna merah dan hitam.
Baca juga: Pemerintah Perlu Tangani Sampah Masker
Urban Air Mask ini merupakan masker non-disposable. Dengan mengusung gaya trendy, masker ini juga tetap memperhatikan kenyamanan pengguna. Selain itu, ini dapat membersihkan udara melalui inovasi lima lapisan perlindungan. Setiap lapis memiliki kepadatan yang berbeda untuk menyaring partikel dengan ukuran berbeda.
Masker wajah ini sudah diuji di salah satu laboratorium filter tercanggih di RISE, Swedia. Dilengkapi dengan polygiene, penutup mulut ini juga disebut dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan bau sehingga dapat digunakan berkali-kali.
Futurewear meluncurkan masker wajah yang dapat menyaring partikel udara hingga bakteri. Foto: www.airinum.com
Masker bersertifikat KN95 ini mampu menyaring 98 persen partikel yang berukuran hingga 0,3μm. Untuk itu masker ini dinilai efektif melindungi diri terhadap PM10, PM2,5, dan partikel yang lebih kecil. Termasuk kontaminan di udara serta paparan bakteri yang umumnya berukuran 0,3 μm-60μm. Meski demikian, masker ini tidak disertifikasi untuk lingkungan klinis, seperti rumah sakit atau klinik.
Influencer asal Belanda, Romy D’Fonseca memuat foto dirinya di laman Instagramnya dengan masker Urban Air. Ia menjelaskan bahwa pembuatan aksesori tersebut berkolaborasi dengan sebuah air quality brand, Airinum. Mereka memulai debutnya di Paris dan menjual produknya secara online. Airinum yang juga mengunggah foto masker pada Minggu lalu, menyebut bahwa produk akan segera diluncurkan.
Baca juga: Brand Mode Louis Vuitton Produksi Hand Sanitizer
Melansir hollywoodreporter.com, seorang perwakilan Airinum mengatakan proyek ini telah berlangsung jauh sebelum virus corona. Sementara pihak dari Serre menuturkan ini adalah Urban Air Mask yang dapat melindungi diri dari bakteri, kuman, polusi, kabut asap, dan alergen.
Namun, sayangnya teknologi masker ini belum diuji untuk perlindungan Covid-19. Perusahaan menyebut tidak ada hubungan apapun antara masker dan virus yang sedang mewabah. Masker yang dirilis pada 16 Maret ini telah mengirimkan produk mereka ke toko seperti H. Lorenzo, The Webster, dan WDLT117.
Karena situasi pandemi virus corona saat ini, permintaan masker mengalami lonjakan. Masker Airinum yang berkisar antara $69 – $99 telah habis terjual dan akan tersedia kembali pada April.
Penulis: Mega Anisa
21 Apr 2024 
