Siapa dari kita yang tidak mengenal teh hijau? Teh asal Cina ini populer dengan beragam manfaatnya bagi tubuh. Bahkan, masyarakat Tiongkok telah mengenal manfaat minuman ini sejak ratusan tahun sebelum masehi. Sebenarnya, apa saja ya manfaat teh ini bagi kesehatan tubuh kita? Dari berbagai sumber, Greeners merangkum empat manfaat teh hijau bagi kesehatan.
1. Mengandung Senyawa Bioaktif yang Sehat
Teh hijau mengandung katekin yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Katekin merupakan antioksidan alami yang membantu mencegah kerusakan sel tubuh. Selain itu, zat ini mampu mengurangi pembentukan radikal bebas di dalam tubuh serta melindungi sel dan molekul dari kerusakan. EGCG adalah salah satu senyawa paling kuat dalam teh hijau. Penelitian telah menguji kemampuan katekin untuk membantu mengobati berbagai penyakit. Zat ini juga menjadi salah satu senyawa utama yang menunjang khasiat teh hijau.
2. Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan Jantung
Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menyimpulkan konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan angka kematian, termasuk kematian akibat penyakit kardiovaskular. Para ilmuwan menggelar uji coba selama 11 tahun, mulai 1994. Tak kurang dari 40.000 warga Jepang berusia antara 40 dan 79 menjadi partisipan dalam penelitian ini. Dari hasil studi, peneliti menemukan partisipan yang meminum setidaknya 5 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah ketimbang mereka yang minum kurang dari satu cangkir teh per hari. Selain itu, sebuah tinjauan dari banyak penelitian menemukan teh hijau membantu mencegah berbagai masalah terkait jantung. Mulai dari tekanan darah tinggi hingga gagal jantung kongestif.
Baca juga: Whale Wisdom: Sibak Kepintaran Paus di Berbagai Belahan Dunia
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Dalam sebuah penelitian di Swiss, pindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) mengungkapkan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki aktivitas lebih besar di area memori kerja otak mereka. Teh hijau juga terbukti membantu memblokir pembentukan plak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan senyawa katekin dalam teh hijau dapat memproduksi beragam efek perlindungan, yang diduga dapat menurunkan risiko demensia.
4. Bantu Kurangi Berat Badan
Dalam penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan, teh hijau meningkatkan metabolisme dan merangsang pembakaran lemak. Hal ini juga terkait dengan proses menahan nafsu makan dan mencegah penambahan lemak. Katekin dalam teh hijau, terutama EGCG, diduga memiliki efek antiobesitas dan antidiabetes. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi lemak tubuh, terutama di area perut.
Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
Editor: Ixora Devi