Judul Buku: Anak-anak Tepian Sungai
Penulis: Oppie Andaresta
Ilustrator: Stella Ernes
Penerbit: Exposé Anggota IKAPI
Jumlah Halaman: 28 halaman
Cetakan pertama, edisi April 2017
“Anak-anak Tepian Sungai” merupakan buku anak kedua karya Oppie Andaresta. Bertemakan sungai, air dan hutan, ia menceritakan perubahan-perubahan yang terjadi di pedesaan. Akibat ulah manusia, desa kini mengalami kerusakan lingkungan.
Kisah bermula saat keluarga Putri dan Bejo hendak berlibur ke desa. Di desa, Putri dan Bejo biasa bermain bersama Jalu, anak dari sepupu ayahnya. Menyusuri dan mandi di sungai, serta memancing ikan merupakan kegiatan favorit ketiganya.
Tidak seperti biasanya, saat mandi di sungai kepala Bejo dan Putri tertutup sampah plastik dan Jalu membawa pulang sebuah sandal jepit. Esok harinya, saat hendak memancing di sungai, mereka tidak bisa lagi berteduh di bawah pohon ara karena pohon itu telah ditebang. Akhirnya, mereka menyadari bahwa desa mereka telah berubah.
Dalam cerita berjudul “Sungaiku Tak Jernih Lagi”, “Memancing Sepatu Butut” dan “Banjir Itu Menyebalkan”, keresahan Oppie pada kondisi pedesaan yang tidak lagi asri tersampaikan dengan jelas. Meski demikian, ia tetap mengajak pembaca kecilnya untuk memelihara pohon sebagai salah satu solusi terhadap kerusakan lingkungan.
Buku ini juga dilengkapi dengan compact disc (CD) yang berisi 6 lagu bertema sungai, air, hutan dan orangutan. Keenam lagu tersebut dinyanyikan oleh Oppie dan kelompok vokal Suara Anak Bumi. Di setiap lagunya, Oppie menyisipkan ajakan untuk menghargai, mencintai dan membenahi lingkungan yang sudah tercemar.
Misalnya pada lagu “Hutan Indonesia”, ia mengajak anak-anak untuk bangga pada hutan Indonesia yang merupakan paru-paru dunia. Atau pada lagu “Orangutan”, Oppie mengajak anak-anak untuk berempati pada satwa langka khas Indonesia tersebut.
Sebagai seorang Duta Lingkungan Hidup, seorang musisi sekaligus seorang ibu, Oppie percaya bahwa anak-anak memiliki potensi yang sangat besar untuk membuat perubahan. Melalui buku cerita serta kumpulan lagu dengan genre country dan pop tersebut, ia berharap dapat membentuk mindset sadar lingkungan sejak dini dalam benak generasi muda.
Penulis: Ayu Ratna Mutia