Ulasan
Komik Astawira ini menggabungkan cerita fiksi pahlawan super dengan permasalahan lingkungan yang tengah berkembang di dunia.
Konsep yang digunakan dalam mitos adalah sebuah metafora yang wujudnya menjadi cerita karena dipengaruhi kepercayaan masyarakat pada saat itu.
Sungai yang dahulunya sakral ini, semakin lama semakin rusak akibat ulah manusia. Pencemaran ini juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan.
Di dalam bukunya Gobind menceritakan bahwa kedekatan individu pada Bumi merupakan cara paling baik untuk berteman dengan diri sendiri.
Dalam 40 tahun terakhir jumlah hewan liar secara global berkurang hingga separuhnya. Perilaku manusia membuat kepunahan 1.000 kali lebih cepat.
Dengan pengetahuan secara turun temurun, masyarakat di Kampung Boalabo mampu mengelola dan mengolah ubi beracun sebagai pangan pokok untuk bertahan hidup.
Deforestasi disebabkan oleh konversi alam menjadi perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri, aktivitas HPH, dan pertambangan.
Negeri di bawah kabut menggambarkan dengan jelas relasi krisis iklim, kemiskinan, dan pendidikan yang terjadi di desa saling berkaitan satu sama lain.
Setiap tahun Indonesia kehilangan 200 ribu hektare lahan akibat tergusurnya lahan pertanian produktif untuk pembangunan infrastruktur dan industri.
Terdapat 25 perusahaan yang menguasai hampir separuh area sawit di Indonesia dan mengendalikan sekitar 5 juta hektare lahan atau hampir separuh Pulau Jawa.
Mengubah perilaku konsumtif sebaiknya dimulai sejak dini. Di samping itu, dibutuhkan juga upaya yang tekun dan penuh kesadaran dalam menjalankannya.
Saat ini populasi gajah Sumatera di habitat aslinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 15.000 ekor dan 300 ekor tersebar di kebun binatang di Indonesia.
Film Story of Plastic mengeksplorasi sebab akibat industri plastik yang berkembang di seluruh dunia dan dampaknya terhadap lingkungan secara global.