
Ulasan


Judul: Negeri Dongeng Genre: Dokumenter, petualangan Durasi: 1 jam 44 menit Tahun Rilis: 2017 Menghadirkan kisah nyata mengenai petualangan para pendaki ke tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia, Negeri […]

TikTok, siapa yang tak kenal dengan aplikasi ini? Aplikasi media sosial yang satu ini begitu populer di semua kalangan, baik tua maupun muda. Memiliki 800 juta pengguna yang tersebar di […]

Judul: Geostorm Durasi: 110 menit Genre: Sci-fi, Action, Thriller Tahun Rilis: 2017 Dengan hanya mendengar judulnya saja, sekilas kita sudah bisa membayangkan film ini akan berkisah tentang apa. Film Geostorm […]

Judul: My Octopus Teacher Tahun Rilis: 2020 Genre: Dokumenter Durasi: 1 jam 25 menit Tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Craig Foster, seorang penyelam sekaligus pembuat film asal Afrika Selatan, untuk […]

Judul: Seaspiracy Durasi: 1 jam 29 menit Genre: Dokumenter Tahun: 2021 Belakangan ini media sosial sedang ramai dengan kemunculan sebuah film dokumenter yang cukup kontroversial. Banyak orang memuji film ini […]


Polusi industri dari ekspansi perusahaan yang tidak terkendali sampai peraturan lingkungan memunculkan banyaknya manga bertema lingkungan.

Prof. Dr. R. P. Koesoemadinata adalah guru bagi hampir seluruh ahli geologi di tanah air. Beliau juga merupakan Guru Besar Geologi Fakultas Ilmu Kebumian, Institut Teknologi Bandung (ITB). Prof. Koesoemadinata adalah sosok yang sangat menginspirasi dan menjadi panutan para ahli geologi Indonesia. Telah jamak karya yang beliau dedikasikan untuk Bumi Pertiwi.

Alam liar dan manusia adalah dua komponen yang saling terhubung. Kerusakan di satu sisi, tentunya akan berdampak bagi sisi lainnya. Berbekal pengalamannya mengitari pelosok Bumi untuk melihat alam liar yang ada, David Attenborough memberikan cerita, pun juga pernyataannya terkait dengan kondisi alam yang semakin lama semakin berkurang.

Mardiyah Chamim bersama Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menerbitkan buku Menjaga Rimba Terakhir. Secara keseluruhan, buku ini mengangkat tentang kebijaksanaan masyarakat adat. Pun juga permasalahan kehidupan masyarakat adat dalam menjaga lingkungan dan identitas hutan.

Film ini membuka wawasan penonton terkait dengan kepintaran dan hubungan paus antara satu dengan lainnya. Binatang yang selama ini hidup berdasarkan naluri, ternyata juga memiliki kemampuan untuk berkembang dan merasa.

Erik Loomis, professor sejarah di University of Rhode Island Amerika Serikat, memandang korporasi Amerika Serikat (AS) sebagai agen utama perusakan alam di masa modern. Erik menulis, korporasi AS sejak lahir menganggap dunia sebagai kubangan sampah.

Bagi Anda yang ingin melihat secara saksama permasalahan lingkungan yang ada, empat film ini bisa menjadi pintu masuk Anda.

Richard Vevers, fotografer bawah laut, menjelajahi lautan dunia guna mendokumentasikan terumbu karang. Sebelumnya, Vevers adalah seorang pegawai perusahaan periklanan di London, Inggris. Dia kemudian mengikuti kata hatinya untuk menyelamatkan terumbu karang.