Berawal dari kecintaan mereka terhadap olahraga papan seluncur dan selancar, David Python dan Fernando Porto memutuskan mendirikan Cariuma, produsen sepatu kets berkelanjutan. Dua sahabat asal Brazil ini memutuskan meninggalkan pekerjaan mereka dan memilih mendirikan perusahaan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan manusia tetapi juga peduli terhadap kelestarian bumi.
“Kami merasa memiliki kewajiban untuk mengambil sikap melawan praktik boros yang melekat dalam industri mode,” ungkap David dan Fernando dalam laman web Cariuma.
David dan Fernando memiliki visi menjadikan pelestarian bumi sebagai prioritas utama. Misi ini mereka jalankan dengan membuat perusahaan yang bertanggung jawab kepada lingkungan. Mulai dari proses mendesain, penggunaan bahan, hingga pengiriman. Dengan misi membuat berbagai hal menjadi lebih baik bagi manusia dan bumi, sejak berdirinya pada 2018, Cariuma terus mengevaluasi dan mengembangkan proses untuk menjadi perusahaan yang lebih hijau.
“Kami tahu kami ingin membuat karya klasik masa depan dengan umur yang lebih panjang. Kami berkembang bersama Anda dan selera Anda. Kami harap Anda menyukai sepatu kets kami seperti halnya kami senang membuatnya untuk Anda,” tutur mereka.
Sepatu kets Cariuma gunakan bahan baku bersertifikat organik dan ramah lingkungan. Foto: Cariuma.
Baca juga: Tips Jitu Atasi ‘Trust Issue’
Sepatu Kets Cariuma Gunakan Bahan Baku Bersertifikat Organik dan Ramah Lingkungan
Sejalan dengan misinya, Cariuma membuat sepatu dengan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Di antaranya, mereka menjadikan bambu sebagai bahan dalam pembuatan sepatu. Bambu mereka pilih karena memiliki kemampuan regenerasi yang cepat. Tidak hanya itu, bambu juga merupakan antibakteri alami. Limbah yang dihasilkan dari penggunaan bamboo pun sedikit bila dibandingkan dengan bahan lain. Bambu yang Cariuma gunakan disertifikasi oleh Forest Stewardship Council, OEKO-TEX dan Organic Crop Improvement Association.
Selain menggunakan bambu, Cariuma juga menggunakan karet alami yang dikumpulkan dari pohon Havea brasiliensis. Karet ini melalui proses penyadapan ramah lingkungan sehingga tidak ada pohon yang dirugikan dalam produksi sepatu Cariuma.
Bahan lain yang digunakan adalah katun organik bersetifikat Global Organic Textile Standard (GOTS), tebu, serta gabus yang dikerok dengan hati-hati agar pohon tetap utuh dan dapat membentuk kulit kayu baru.
Baca juga: Kenali Bahan Kimia Berbahaya Dalam Pakaian
Untuk menghasilkan busa yang lebih hijau, Cariuma menggunakan minyak mamona yang merupakan alternatif nabati dan organik. Penggunaan minyak nabati mengurangi penggunaan plastik secara signifikan. Untuk bagian tali, label, dan benang, Cariuma menggunakan plastik yang berasal dari botol plastik daur ulang yang juga sudah disertifikasi oleh Global Recycled Standard.
Dalam memproduksi kulit dan suede untuk bahan sepatu, 100 persen air yang digunakan didaur ulang dan digunakan kembali. Kulit dan suede ini sudah disertifikasi oleh Leather Working Group. Selain itu, kertas yang digunakan untuk bahan dasar kotak sepatu dan pengisi sepatu berasal dari 100 persen kertas daur ulang dan dapat terurai secara hayati.
Saat ini 43 persen produk Cariuma berasal merupakan produk vegan. Cariuma terus berkomitmen meningkatkan produk vegan hingga lebih dari 50 persen pada 2021.
Penulis: Mega Anisa
Editor: Ixora Devi
21 Apr 2024 
