Ternyata, rasa sakit pada kepala yang muncul tiba-tiba saat kita mengonsumsi minuman atau makanan dingin dikenal dengan istilah brain freeze atau “otak beku”. Meski demikian, bukan berarti bahwa otak kita benar-benar membeku. Dalam dunia medis, fenomena brain freeze atau “otak beku” dikenal dengan istilah sphenopalatine ganglioneuralgia. “Otak beku” dapat kita artikan sebagai nyeri kepala yang terjadi dalam jangka waktu yang singkat akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin secara cepat.
Penyebab Brain Freeze
Lantas, sesungguhnya apa yang terjadi di dalam kepala kita pada saat kita sedang mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin? Dr. Lauren Natbony, ahli neurologi dari Rumah Sakit Mount Sinai di Amerika Serikat, menjelaskan bahwa brain freeze dapat terjadi karena adanya reaksi antara minuman atau makanan dingin dengan saraf-saraf yang terletak di bagian belakang kerongkongan dan langit-langit mulut. Ketika saraf-saraf tersebut mengalami kontak langsung dengan makanan atau minuman dingin, saraf tersebut akan mengirimkan suatu pesan kepada otak.
“Ketika sekumpulan saraf di bagian mulut tersebut terasa dingin secara tiba-tiba, saraf-saraf tersebut akan mengirim pesan instan kepada otak sehingga menyebabkan arteri dan pembuluh darah bereaksi. Lonjakan darah pada pembuluh darah di kepala akan meningkat, dan pembuluh darah di kepala juga akan melebar secara tiba-tiba. Akibatnya, kepala kita akan terasa berdenyut dan terjadilah brain freeze,”ujar dr. Lauren seperti dilansir dari Time.
Meski demikian, brain freeze sendiri bukanlah suatu kondisi kesehatan yang perlu kita khawatirkan. Fenomena kesehatan yang satu ini memang muncul secara cepat dan tiba-tiba, namun akan hilang dalam waktu yang cepat pula. Biasanya, brain freeze hanya berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit. Namun, sakit kepala tersebut perlu ditangani lebih lanjut apabila nyeri berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Bisa Kita Cegah
Meski tidak membahayakan kesehatan, nyatanya brain freeze ini sangat mengganggu. Menyebalkan sekali rasanya bila kita terserang brain freeze disaat sedang nikmat-nikmatnya menyantap es krim yang lezat. Walaupun “otak beku” muncul secara tiba-tiba, kemunculannya tetap bisa kita cegah. Dr. Lauren menganjurkan bahwa kita tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman dingin secara cepat.
“Untuk mencegah brain freeze, nikmatilah minuman atau makanan dingin seperti es krim dengan perlahan. Jangan menyantap es krim atau minuman dan makanan dingin lainnya dalam sekali lahap, supaya saraf di langit-langit mulut kita tidak ‘kaget’ oleh sensasi dingin,” paparnya.
Namun bagaimana bila kita sudah terlanjur mengalami brain freeze ketika sedang menyantap makanan dingin? Dr. Anne Mcgregor, seorang neurologis dari The Barts and The London School of Medicine and Dentistry di Inggris, menyarankan kita untuk segera mengonsumsi air hangat ketika terserang “otak beku”. Selain itu, menekan langit-langit mulut dengan lidah atau ibu jari juga dapat menyembuhkan brain freeze.
“Bila nyeri pada kepala sulit untuk hilang, cobalah untuk meminum air hangat. Minum air hangat dapat mengurangi sensasi dingin di langit-langit mulut kita, dan seharusnya, nyeri kepala akan segera mereda sesaat setelah meminum air hangat. Selain itu, nyeri kepala juga dapat kita redam dengan cara menekan langit-langit mulut kita dengan lidah atau ibu jari. Memang tidak ada penelitian ilmiah yang signifikan mengenai hal ini, namun apa salahnya dengan mencoba,” ujar dr. Anne.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber:
21 Apr 2024 
