Fungsi pakaian selain untuk melindungi tubuh, juga dapat menjadi penunjuk kelas sosial dan kepribadian dari diri seseorang. Tak heran, kini banyak orang yang rela merogoh kocek cukup dalam demi membeli pakaian baru yang dinilai dapat menunjang penampilan mereka.
Namun disadari atau tidak, kebiasaan membeli pakaian baru dapat memberikan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan. Meski demikian, bukan berarti bahwa kita tidak boleh membeli pakaian baru. Dilansir dari Ecocult, Annching Wang atau Ana Wang, seorang perancang busana ramah lingkungan asal Kanada, menjelaskan lima hal yang harus kita perhatikan ketika akan berbelanja pakaian. Inilah lima poin yang perlu kita perhatikan supaya kita menjadi penikmat fesyen yang cerdas, hemat, dan ramah lingkungan.
1. Beli pakaian dengan ukuran sedikit lebih besar
Banyak pakaian yang ukurannya akan menyusut ketika dibersihkan atau dicuci. Maka dari itu, Ana menyarankan lebih baik kita membeli pakaian dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran tubuh kita. Selain itu, Ana juga memiliki prinsip lebih baik membeli pakaian yang “kedodoran” dibandingkan dengan membeli baju yang terlalu sempit atau terlalu pas.
“Pakaian yang terlalu besar masih bisa diakali dengan cara dilipat. Hal itu jauh lebih baik dibandingkan dengan membeli pakaian yang terlalu ketat hingga akhirnya pakaian tersebut jarang digunakan dan akhirnya didiamkan begitu saja,” ujar Ana.
(Selanjutnya…)