Judul film: Bears
Sutradara: Alastair Fothergill, Keith Scholey
Penulis naskah: Alastair Fothergill, Adam Chapman
Narasi: John C. Reilly
Produksi : Disneynature, 18 April 2014 (tayang perdana)
Durasi : 77 menit, dokumenter
Disneynature, sebuah label film independen dari studio Walt Disney kembali merilis sebuah film dokumenter apik yang menyentuh hati. “Bears”, sebuah kisah tentang bagaimana seekor beruang yang berada pada jajaran hewan paling ditakuti oleh manusia, mampu bertahan hidup dan menjaga keselamatan bayinya yang baru lahir dari ganasnya perubahan iklim yang menyerang habitat mereka.
Film ini dibuka dengan adegan Sky, seekor ibu beruang grizzly yang tinggal di pegunungan Alaska, salah satu negara bagian di Amerika Serikat dan sedang melahirkan dua ekor anaknya yang bernama Scout dan Amber.
Sky menyadari bahwa menjadi orang tua adalah hal yang sulit. Terlebih, dia tahu betul kalau pada tahun pertamanya, anak beruang seringkali tidak bisa bertahan hidup. Keadaan alam dan ancaman hewan buas lainnya membuat Sky harus lebih waspada dan menjalankan perannya sebagai seorang Ibu.
Saat musim dingin berlalu dan mulai memasuki musim panas, Sky harus segera membawa anaknya ke tepi pantai untuk mengisi kembali perutnya yang tertahan lapar dengan beberapa ekor ikan salem kesukaan para beruang. Karena jika tidak, maka susunya akan kering dan anak-anaknya akan sangat kelaparan.
Namun musim panas adalah musim yang kejam. Musim yang jahat bagi bayi-bayi beruang. Namun, bahaya atau tidak, Sky harus bisa menghadapi ancaman tanah longsor maupun serangan hewan liar agar Scout dan Amber kecil bisa berada di tepi pantai. Karena, sebagai Ibu dia tahu betul, keberlangsungan anak-anaknya bergantung pada ikan salem itu. Untungnya beruang memiliki insting untuk menghindari bencana.
“Bears” adalah film dokumenter terbaru dari Disneynature, label yang sebelumnya juga pernah merilis film non-fiksi yang ditujukan kepada keluarga setiap tahunnya menjelang Hari Bumi, seperti “Earth” (2009) dan “Oceans” (2010).
Film yang digarap untuk menyambut Hari Bumi setiap tanggal 22 April ini mulai dirilis secara komersial pada tanggal 18 April 2014 lalu. Dengan tangan hangat Alastair Fothergill dan Keith Scholey sebagai sutradara, film ini akhirnya mampu membuat anak-anak maupun orang dewasa yang menontonnya terhenyak dan sadar bahwa manusia tidak tinggal sendirian di Bumi. Dan, selalu ada yang menjadi korban atas rusaknya bumi oleh tangan-tangan manusia.
Ceritanya yang ringan dan menyentuh hati, serta diiringi oleh narasi apik dari John C. Reilly yang juga pernah menjadi pengisi suara di film animasi Disney “Wreck-It Ralph”, membuat siapapun yang menyaksikan “Bears” seakan ikut merasakan hidup bersama Sky dan Scout serta Amber saat menjelajahi Alaska.
Tidak lupa juga keindahan dan keeksotisan daratan-daratan Alaska ditampilkan bersama momen-momen terbaik pada beberapa adegan yang ditampilkan oleh Alastair mampu memesona mata dan membayangkan indahnya dunia yang nun jauh di sana.
Film ini mengajari kita bagaimana indahnya sebuah keluarga dan begitu besarnya pengorbanan serta kasih sayang Ibu dalam menjaga anak-anaknya. Serta tidak lupa mengingatkan seluruh umat manusia bahwa hewan-hewan liar di luar sana akan selalu merasakan dampak sekaligus menjadi korban atas kerusakan apapun yang dilakukan oleh manusia pada alam.
(G09)