Jakarta (Greeners) – Melihat anak-anak yang bermain tidak pada tempatnya seperti saat ini, membuat kita sejenak berpikir kemana hilangnya tempat bermain anak yang layak di Jakarta? Di mana mereka bisa berlari-lari dan bermain permainan luar ruang bersama teman-temannya?
Bagus Danar Dhana atau akrab disapa Bagus Netral adalah satu dari sekian banyak orang tua di Jakarta yang merasakan hilangnya tempat bermain luar ruang bagi anak di Jakarta.
Vokalis sekaligus basis band Netral ini berbagi cerita. Dulu, ia hidup di zaman dimana anak-anak sangat antusias bermain sepak bola di lapangan kosong maupun jalanan kompleks rumah.
Namun kini, keadaannya sungguh jauh berbeda dengan apa yang ia alami itu. Menurutnya, untuk bermain bola di komplek saja sulit karena banyak kendaraan yang lalu-lalang.
Penggemar Black Sabbath, Iron Maiden, dan Judas Priest ini menyesalkan kenapa sangat sedikit ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain di wilayah Jakarta.
Ia mengingatkan bahwa para pendatang yang datang ke Jakarta juga membawa anak. Karena lahan bermain yang tidak ada, banyak dari anak-anak itu yang menjadikan jalan raya sebagai tempat bermain.
“Padahal, program Keluarga Berencana (KB) itu perlu untuk menekan jumlah penduduk tapi tidak lagi dilaksanakan,” terang ayah dari Cakra Satya Dharma (Cadas) ini saat ditemui oleh Greeners pada sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Bagus, ruang terbuka hijau akan sangat sulit untuk direalisasikan jika pemerintah masih terus berkutat dengan masalah uang, terlebih lagi jika banyak kepentingan yang ikut “bermain” di dalamnya.
“Sekarang, main futsal aja bayar, bung!” katanya.
Mengenai kepeduliannya terhadap lingkungan dan keadaan alam di Indonesia, Bagus mengaku, hingga saat ini, dirinya masih belum ada niat untuk fokus mengikuti kampanye peduli lingkungan yang telah dilakukan oleh banyak musisi.
Meski begitu, dirinya tetap selalu mengajarkan anak dan istrinya untuk hemat dalam penggunaan barang-barang elektronik.
“Di rumah, gue selalu melakukan penghematan, matiin barang-barang elektronik yang tak terpakai dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya,” kata pria yang telah meniti band Netral selama 15 tahun ini.
(G09)