Aksesori seperti tas dan perhiasan dari permata atau logam memang indah karena dapat menunjang penampilan dalam mengikuti tren terbaru. Namun, penambangan logam dan permata seringkali merusak lingkungan. Bahkan saat ini juga banyak yang menjadikan gading sebagai aksesori.
Gading sangat dilarang untuk dijadikan perhiasan karena dapat menyebabkan kepunahan terhadap gajah. Keindahan dari perhiasan yang kita gunakan tidak seharusnya melukai Bumi dan isinya.
Baca juga: Kreasi Rajut dari Bahan Tak Terpakai
FOReT, industri aksesori membuktikan kecintaannya terhadap alam dan mengusung konsep bahwa untuk menjadi indah tidak harus merusak planet ini. Terdapat banyak pilihan untuk membuat pemanis mode dari bahan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam prosesnya, industri tersebut mengklaim telah menjaga alam dalam setiap tahap proses produksinya. Perhiasan terbuat dari gabus yang merupakan lapisan luar kulit kayu pohon oak yang dipanen setiap tahun. Bahan tersebut kemudian ditambah dengan sedikit poliester dan poliuterana. Gabus Proses memanen tidak merusak pohon, sebab, seiring waktu kulit kayu akan tumbuh kembali. Proses ini mendorong pertumbuhan dan pembaruan pohon. Gabus juga membantu menjadikan aksesori FOReT tahan air dan tahan lama.
Foto: www.foretstore.com
Perhiasan yang dibuat berupa kalung, gelang, cincin, dan anting. Bahkan tas dan dompet yang diproduksi pun menggunakan gabus. Perwakilan FOReT menuturkan mereka percaya bahwa tidak ada desainer yang lebih hebat dari alam. Perusahaan menemukan gabus yang indah lalu terpikat oleh bahan tersebut. Hal itu juga yang menginspirasi untuk membuat brand berkelanjutan.
Industri memiliki tujuan untuk menciptakan produk berdampak positif pada gaya hidup dan lingkungan. Dengan ini gaya dan tren terbaru dapat tetap diikuti dengan memanfaatkan bahan tak terpakai dari lingkungan secara berkelanjutan tanpa harus merusak yang ada.
Baca juga: Water Less Levi, Koleksi Jeans yang Dibuat dengan Teknik Hemat Air
Mode berkelanjutan ini juga dibuat secara bertanggung jawab dengan komitmen untuk menjadikan dunia tempat yang lebih hijau. Di setiap pembelian produk, pembeli turut membantu mendanai inisatif keanekaragaman hayati FOReT dengan SankalpTaru. Upaya tersebut mendukung tujuan perusahaan untuk membangun hutan di negara bagian Maharashtra, India dan mendukung mata pencaharian petani.
Inisiatif ini berfokus pada kegiatan menanam dan memelihara pohon serta mendukung pedesaan. FOReT juga merupakan perusahaan vegan yang disetujui lembaga People for the Ethical Treatment of Animals (PETA).
Penulis: Mega Anisa
21 Apr 2024 
