(Greeners) – Buah dan sayur kaya akan nutrisi dan serat membuat bahan makanan ini direkomendasikan untuk disantap setiap hari. Hanya saja, sebelum menyantap buah dan sayur ada baiknya untuk mencuci bahan-bahan tersebut terlebih dahulu. Pasalnya, buah dan sayur yang terlihat bersih dari luar belum tentu aman untuk langsung dikonsumsi.
Kedua jenis makanan ini sangat riskan terkontaminasi residu pestisida. Seperti yang diketahui, masih banyak petani yang menyemprotkan pestisida ke tanaman untuk menghindari serangan hama. Tak heran bila ahli gizi, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS menyatakan bahwa mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi hukumnya wajib.
“Tapi, mencuci buah dan sayurnya jangan sembarangan. Ada caranya,” ujarnya saat dihubungi Greeners, beberapa waktu lalu.
Ia menganjurkan untuk mencuci buah dan sayur dengan cara yang alami agar buah dan sayur lebih aman saat disantap. Cara tersebut adalah dengan merendam buah atau sayur ke dalam air yang dicampur garam, cuka atau perasan air lemon selama beberapa saat sebelum dikonsumsi.
“Merendamnya kurang lebih sekitar sepuluh menitan. Jangan lupa untuk sembari menggosok permukaannya,” tambahnya.
Menurut Prof. Ali, cara ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah pestisida. Selain itu, garam yang mengandung zat antiseptik dan cuka maupun air lemon yang mengandung antibakteri dapat menyingkirkan kuman pada buah dan sayur.
Untuk takarannya, lanjut Prof. Ali, hanya membutuhkan 1-2 sendok teh garam untuk air sebanyak dua liter atau setengah cangkir cuka untuk setiap dua gelas air. Bila menggunakan perasaan air lemon, hanya diperlukan sekitar satu sendok makan lalu tambahkan air secukupnya.
Menurut Prof. Ali, mencuci buah dan sayur saja tidaklah cukup. Keduanya baru benar-benar dinyatakan aman dikonsumsi apabila sudah dimasak atau dikupas. “Sayuran harus direbus agar bakteri, larva atau residu pestisida dan sebagainya dapat benar-benar luruh. Sedangkan kalau buah kan jarang direbus, jadi cukup dikupas saja kulitnya sudah aman untuk dimakan,” imbuhnya.
Bukan Sabun Biasa
Selain garam, cuka dan perasaan lemon, Prof. Ali menyebutkan bahwa mencuci buah dan sayur dengan sabun khusus juga diperkenankan. “Sabun khusus pencuci buah dan sayur memang mengandung bahan kimia tapi tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Soalnya sudah memenuhi syarat untuk dipakai mencuci buah dan sayur,” ujarnya.
Namun, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor ini menegaskan untuk tidak mencuci buah dan sayur dengan menggunakan sabun pencuci piring. Pasalnya, sabun biasa maupun sabun pencuci piring bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti diare, dan sudah jelas tidak layak untuk dikonsumsi.
“Intinya, hindari mencuci buah dan sayur pakai sabun biasa. Itu bisa merusak pori-pori buah dan sayur serta tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi,” pungkasnya.
Penulis: Sumarni