Tingkat polusi udara di lingkungan sekitar kita nampaknya sering dianggap remeh, kita tidak tahu apakah udara yang kita hirup ini tercemar polusi atau tidak. Pasalnya, polusi udara seringkali tak kasat mata, dan bahkan udara yang kelihatannya bersih sekalipun belum tentu bebas dari polusi. Terkait masalah polusi udara ini, seorang designer bernama Nikolas Gregory Bentel, terinspirasi untuk membuat pakaian yang dapat mendeteksi tingkat polusi udara.
Seperti yang dilansir pada The Verge, kaus yang diberi nama Aerochromics ini diciptakan untuk memberi tahu pemakainya tentang kualitas udara di kota mereka. “Mengetahui apakah udara di daerah perkotaan aman harus menjadi pengetahuan umum,” ujar Bentel, pendiri Aerochromics. “Pakaian yang benar-benar berubah warna memungkinkan orang-orang di sekitar pengguna juga menyadari lingkungan sekitar mereka,” tambahnya.
Kaus Aerochromics ini dibuat sesuai dengan namanya karena pakaian ini dibuat dengan bahan kaus Aerochromic. Dengan menggunakan pewarna Aerochromic, warna kain pada pakaian ini akan berubah dari hitam ke putih pada 60 AQI (Air Quality Index). Pola pakaian itu benar-benar terungkap secara keseluruhan pada 160 AQI. Selain itu pakaian ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar 100% kain katun yang tentunya aman dan nyaman untuk dipakai.
Cara kerja kaus Aerochromics ini cukup rumit. Pakaian yang mendeteksi polusi partikel ini memiliki dua sensor kecil, satu di bagian depan dan satu di belakang. Saat polusi partikel terdeteksi, pakaian ini mengaktifkan bantalan panas yang mengubah titik putih menjadi hitam. Ketika melakukan kontak dengan karbon monoksida, pakaian ini akan memulai reaksi dengan bahan kimia dalam pewarna pakaian untuk mengubah garis hitamnya menjadi putih.
Sejauh ini kaus Aerochromics memiliki tiga jenis pola untuk pakaian model kaus lengan panjang dan harga satuan dari kaus ini yaitu 500 dolar. Mengingat harga kaus ini tergolong mahal, Bentel berharap pengguna kaus rancangannya dapat membangun kesadaran akan bahaya polusi udara dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: DS/G43