Industri fesyen bergerak dengan cepat, selalu ada yang baru dari industri ini. Namun, belum banyak yang memahami bahwa industri fesyen juga memberikan dampak bagi lingkungan. Penggunaan pestisida, bahan kimia, hingga transportasi dalam proses distribusi, semuanya memengaruhi lingkungan. Belum lagi perilaku boros dan lekas bosan konsumen fesyen turut menambah jumlah sampah.
Meski demikian, ada banyak cara untuk menjadi konsumen fesyen yang peduli lingkungan. Semuanya bisa dimulai dengan langkah sederhana. Apa saja langkahnya?
1. Ketahui seluk beluk isi lemari
Langkah ini merupakan hal mendasar untuk mengubah pola pikir Anda sebagai seorang konsumen. Mulailah mengedukasi diri Anda sendiri dengan melihat apa yang ada dalam isi lemari pakaian Anda dan mencari tahu seluk beluk dari setiap pakaian yang dimiliki.
Cari tahu dan bedakan mana pakaian yang terbuat dari bahan organik, daur ulang maupun produk yang bebas bahan kimia. Dengan cara ini, Anda tidak hanya tahu tentang apa yang akan dibeli, tapi juga di mana dan kepada siapa Anda akan membeli barang.
2. Cintai apa yang sudah dimiliki
Anda memiliki setumpuk pakaian di lemari namun baru sekali atau bahkan tidak pernah Anda pakai? Untuk membuat koleksi pakaian Anda lebih ramah lingkungan, cobalah berkreasi pada koleksi pakaian Anda. Teknik memadupadankan pakaian dapat membuat penampilan Anda berbeda tanpa harus membeli pakaian baru.