2. Minuman berkafein
Dr. Peterlin menyatakan bahwa seseorang yang rentan terkena serangan migrain harus mengurangi jumlah asupan kopi, minuman bersoda, dan minuman berkafein lainnya. Sebuah studi menyatakan bahwa kafein bekerja pada reseptor tertentu pada otak yang memiliki keterkaitan dengan migrain. Dr. Peterlin menganjurkan kita supaya tidak mengonsumsi kafein lebih dari 12 ons per harinya.
Namun, Dr. Peterlin juga menyatakan bahwa zat kafein memiliki dua sifat yang berkebalikan. Bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, zat kafein justru dapat meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan oleh migrain.