5 Tips Praktis agar Memelihara Anak Kucing Menjadi Lebih Mudah

Reading time: 2 menit
Ilustrasi anak kucing. Foto: Freepik
Ilustrasi anak kucing. Foto: Freepik

Memelihara anak kucing adalah sebuah perjalanan yang membawa kehangatan sekaligus tantangan. Dari saat pertama kali menggendong mereka yang mungil dan lembut, kita harus menyadari bahwa merawat makhluk kecil ini bukanlah tugas yang mudah.

Merawat anak kucing tentunya memerlukan pengetahuan mengenai cara memelihara anak kucing dengan baik dan benar, khususnya bagi pemilik kucing. Melansir IPB, Dosen Sekolah Vokasi IPB University di Program Studi Paramedik Veteriner, Tetty Barunawati Siagian memberikan tips memelihara anak kucing. Yuk, simak lima tips merawat kucing berikut ini.

1. Lakukan Medical Check-up

Tips pertama saat merawat anak kucing yaitu melakukan medical check pertama kali ke dokter hewan. Menurut Tetty, medical check-up anak kucing pertama kali sangat penting sebelum pemilik memutuskan merawat kucing di rumah.

Hal ini sebagai upaya pencegahan penyakit pada kucing dan penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia, seperti penyakit skabies (scabiosis), cacingan (helminthiasis), dan lainnya.

2. Sediakan Kandang yang Nyaman

Selanjutnya, bagi kamu yang memiliki kucing perlu menyediakan cat carrier yang nyaman dan ukuran yang sesuai dengan anak kucing. Cat carrier sangat penting untuk membantu kucing nyaman, aman, dan tidak stres selama perjalanan.

“Selain cat carrier, kita juga perlu siapkan ruangan dan kandang dengan tempat tidur yang nyaman dan tenang. Ini membantu anak kucing untuk beradaptasi dan mengenal lingkungannya. Sediakan juga tempat pasir dan tiang garukkan. Alas tidur anak kucing harus yang lembut dan hangat di bagian dalam alas tersebut,” ucapnya.

3. Penuhi Asupan Nutrisi

Tips ketiga, kamu perlu memastikan asupan nutrisi pada kucing peliharaanmu sudah terpenuhi. Menurut Tetty, pemilik kucing perlu memilih nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak kucing.

Nutrisi tersebut yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan taurine yang berfungsi untuk memelihara fungsi jantung dan penglihatan. Pakan kucing dengan daya cerna tinggi sangat disarankan.

“Kucing makan sedikit demi sedikit, jadi sediakan mangkuk pakan dan minum yang mudah dibersihkan dan tidak mudah tumpah. Pilih litter box yang ukurannya sesuai. Latih anak kucing untuk menggunakan litter box setelah makan untuk melakukan defekasi. Pemilik harus memiliki kesabaran dalam proses toilet training ini,” tuturnya.

4. Jaga Kebersihan Tubuh Kucing

Tetty mengatakan bahwa grooming juga menjadi hal penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut anak kucing. Sobat Greeners bisa memandikan anak kucing sesuai kebutuhan dan kondisi cuaca.

Selanjutnya, potong kuku anak kucing dua minggu sekali dan sikat gigi mereka untuk mencegah karang gigi. Mata dan telinga anak kucing harus dibersihkan minimal dua minggu sekali, terutama untuk ras dengan rambut panjang.

“Anak kucing perlu dilatih untuk berinteraksi dengan keluarga melalui permainan dan belaian lembut. Kita juga perlu amati bahasa tubuh anak kucing sebagai indikator kesehatan dan kondisi emosional mereka,” ungkap Tetty.

5. Jangan Lupa Vaksin

Vaksin pada kucing janganlah terlewati. Tetty menyarankan bagi para pemilik kucing untuk melakukan kesehatan rutin setiap enam bulan sekali. Hal itu untuk memastikan anak kucing tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

“Lakukan juga vaksinasi dan pemberian obat cacing rutin penting untuk pencegahan penyakit virus dan endoparasit pada anak kucing. Vaksinasi wajib dilakukan secara rutin setiap tahun,” imbuhnya.

Tetty menambahkan, pemilik kucing juga perlu melatih pembentukan karakter kucing. Tujuannya supaya kucing memiliki karakter yang baik dan patuh pada pemilik. Pemilik juga dapat melakukan pemeriksaan harian untuk memastikan anak kucing dalam kondisi sehat.

Dengan mengikuti beberapa tips tersebut, pemilik kucing dapat memastikan anak kucing mereka tumbuh sehat, bahagia, serta dapat membawa kebahagiaan bagi keluarga.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top