Sistem kekebalan tubuh sangat dibutuhkan terutama saat persebaran virus maupun bakteri makin tinggi. Pola hidup sehat seperti berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidur cukup juga harus diterapkan untuk mencegahnya.
Umumnya imunitas atau kekebalan berperan sebagai penjaga tubuh manusia ketika zat patogen mulai menginfeksi. Imun bekerja dengan cepat dalam membedakan sel asing dan sel di dalam tubuh. Namun, ketika kekebalan tubuh menurun, sistem tersebut menjadi tidak efektif melawan bakteri dan virus asing yang masuk. Berikut tanda-tanda penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat diwaspadai.
1. Flu
Flu dapat menyerang siapa pun dan kapan pun. Meskipun begitu, flu merupakan hal yang normal terjadi selama memenuhi batas ketentuan, yakni dua atau tiga kali dalam setahun. Namun, kebanyakan masyarakat seringkali terjangkit flu dalam tujuh hingga 10 hari.
Jika terus-menerus terserang flu hal itu menandakan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berjuang melawan mikroorganisme di dalam tubuh. Sehingga selama kurun waktu tersebut dibutuhkan sistem kekebalan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi.