Selebritas merupakan tokoh yang gerak-geriknya sering dijadikan panutan oleh banyak orang. Apa pun yang mereka lakukan dan katakan dapat dengan mudah menginspirasi dan memengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi panutan yang baik bagi masyarakat luas.
Sadar bahwa segala gerak-gerik mereka dapat memengaruhi banyak orang, beberapa selebritas memanfaatkan ketenaran mereka untuk mengampanyekan beberapa isu penting yang ada di dunia, termasuk isu lingkungan. Saat ini terdapat begitu banyak pesohor dunia yang getol mengajak para penggemarnya untuk semakin terbuka terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, banyak di antara mereka yang aktif mengampanyekan penggunaan produk fesyen berkelanjutan.
Ya, saat ini terdapat begitu banyak selebritas yang menyatakan bahwa mereka merupakan pendukung dari aksi eco-fashion dan fesyen berkelanjutan. Mereka juga rajin mengajak para penggemarnya untuk turut berpartisipasi dalam mendukung fesyen berkelanjutan. Berikut adalah lima selebritas yang aktif dalam mengampanyekan penggunaan produk fesyen berkelanjutan.
1. Emma Watson, Selebritas Sekaligus Aktivis bagi Fesyen Berkelanjutan
“Saya membuat pilihan untuk selalu menggunakan busana berkelanjutan di karpet merah. Industri fesyen merupakan polutan air tawar terbesar kedua di planet ini, dan saya sadar bahwa hal tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi lingkungan dan manusia,” ujar Emma Watson seperti dikutip dari Medium.
Emma Watson sudah sejak lama kita kenal sebagai selebritas yang begitu aktif mengampanyekan sustainable fashion. Ia berkomitmen untuk selalu tampil dengan menggunakan pakaian yang beretika dan berkelanjutan. Untuk mengampanyekan fesyen berkelanjutan dalam skala yang lebih luas, Emma meluncurkan situs bernama “Feel Good Style” yang berisikan informasi mengenai eco-fashion dan sustainable fashion.
2. Pharrell Williams, Selebritas Inovatif Pendiri Bionic Yarn
Penyanyi Pharrell Williams, selain tersohor sebagai penyanyi, juga terkenal karena kerja kerasnya untuk membuat perubahan positif dalam dunia fesyen. Selebritas yang satu ini aktif mengampanyekan fesyen berkelanjutan dengan cara mendirikan Bionic Yarn, sebuah perusahaan fesyen berkelanjutan yang membuat benang dari botol plastik daur ulang. Selain itu, Pharrell juga aktif terlibat dalam pembuatan produk fesyen yang terbuat dari sampah lautan dunia. Melalui fesyen, Pharrell memiliki misi untuk menyelamatkan dunia dari kepungan sampah plastik.
3. Olivia Wilde, Dobrak Stigma Buruk Fesyen Berkelanjutan
Selebritas Hollywood ternama Olivia Wilde merupakan pendukung besar dari gerakan mode berkelanjutan. Ia berhasil mendobrak stigma buruk masyarakat terhadap fesyen berkelanjutan yang lazim dianggap sebagai produk fesyen usang dan tidak berpenampilan menarik. Untuk membuktikan bahwa profuk fesyen berkelanjutan tidaklah seburuk yang banyak orang-orang kira, Olivia bekerja sama dengan salah satu perusahaan fesyen ternama. Bersama perusahaan fesyen tersebut, Olivia mengeluarkan koleksi pakaian berkelanjutan yang modis dan menarik.
4. Livia Firth, Pejuang Eco-Fashion yang Tegas
Produser film asal Italia, Livia Firth, merupakan figur publik yang kerap dinobatkan sebagai “Ratu Karpet Hijau”. Ia merupakan salah satu pejuang eco-fashion yang tegas dan “galak” dalam mengajak figur publik lainnya untuk peduli terhadap fesyen berkelanjutan. Livia begitu peduli terhadap fesyen berkelanjutan, maka ia pun menciptakan gerakan “Green Carpet Challenge” pada tahun 2009. Gerakan tersebut mengajak para selebritas untuk menggunakan produk fesyen ramah lingkungan dan berkelanjutan ketika menghadiri acara karpet merah.
5. Will.i.am, Peduli Terhadap Sampah Plastik
Penyanyi dan penulis lagu terkenal Will.i.am selalu berperan aktif dalam mempromosikan pentingnya kegiatan daur ulang sampah plastik. Pada tahun 2012, Will.i.am pernah bekerja sama dengan salah satu perusahaan minuman ternama untuk menciptakan lini pakaian berkelanjutan bernama Ekocycle. Bersama Ekocycle, Will.i.am menciptakan pakaian, koper, dan produk fesyen lainnya yang terbuat dari aluminium tua dan sampah plastik.
Penulis: Anggi R. Firdhani
Sumber: