Saat ini banyak produk makanan dan minuman yang mengklaim bahwa produknya organik, rendah lemak, bebas gula, hanya terbuat dari bahan-bahan alami, dan lain sebagainya. Meski memiliki embel-embel berupa makanan sehat, bukan berarti bahwa makanan tersebut dapat kita konsumsi sebanyak-banyaknya. Faktanya, makanan yang memiliki label “sehat” belum tentu dapat menyehatkan tubuh kita.
Bila kita perhatikan lebih dalam lagi, banyak makanan “sehat” yang sebenarnya mengandung zat aditif seperti gula buatan, pengawet, dan lemak jenuh dalam kadar yang cukup tinggi. Alih-alih memberikan dampak yang baik bagi tubuh, makanan tersebut justru dapat membahayakan kesehatan kita. Supaya tidak terkecoh, ada baiknya kita mengenal beragam jenis makanan “sehat” yang sebenarnya tidak begitu menyehatkan.
1. Sereal
Sereal seringkali diketahui sebagai makanan yang menyehatkan dan cocok untuk dijadikan santapan saat sarapan. Tapi kenyataannya, banyak sereal yang mengandung bahan-bahan yang tidak sehat. Banyak sereal yang beredar di pasaran memiliki kandungan kalori tinggi dan tinggi lemak.
“Bila dikonsumsi dengan berlebihan, sereal dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Secara tidak sadar, kita telah mengonsumsi kalori dalam jumlah yang cukup besar ketika kita makan sereal. Satu mangkuk sereal memiliki kadar kalori sebesar 400 kalori,” papar Tammy Lakatos Shames, RD, CDN, CFT, ahli gizi sekaligus pakar fitness asal Amerika Serikat seperti dilansir Dailymail.