Saat sakit, terkadang Ibu tidak langsung membawamu untuk menemui dokter. Sebagai gantinya, Ibu akan memberikan ramuan atau memasak makanan untuk mengurangi rasa tidak enak yang ditimbulkan saat sakit. Tidak jarang, setelah mengonsumsi apa yang dianjurkan oleh Ibu, kita akan merasa lebih sehat dari sebelumnya.
Hal tersebut pernah menjadi teka-teki di dunia ilmiah. Namun, melalui studi dan riset, para ilmuwan menyatakan kebenaran terhadap beberapa trik sederhana rumahan yang digunakan untuk meringankan penyakit. Ini tiga diantaranya:
1. Konsumsi madu saat batuk
Jika adik kecilmu tidak menyukai rasa obat batuk sirup, kamu dapat menggantinya dengan madu. Untuk membuktikan kebenarannya, para peneliti Israel melakukan sebuah studi dengan melibatkan 300 anak yang mengalami gejala batuk kering atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Selama seminggu, anak-anak tersebut mengonsumsi 10 gram madu sebelum tidur. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan anak yang diberi plasebo (obat tidak aktif), anak yang diberi madu lebih cepat sembuh dari batuknya dan tidur lebih nyenyak.
Berdasarkan riset yang dilakukan pada tahun 2012 tersebut, World Health Organization (WHO) menyarankan bahwa madu dapat digunakan sebagai penyembuh batuk yang efektif dan aman bagi anak-anak di atas 1 tahun. Hal ini karena kandungan antioksidan madu yang memiliki kemampuan antimikroba. Kemampuan inilah yang meringankan gejala batuk kering dengan membunuh kuman penyebab infeksi saluran pernapasan. Sebagai informasi, semakin gelap warna madu, maka semakin tinggi kandungan antioksidannya.