Rasa mengantuk seringkali timbul setelah makan. Padahal, kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit. Bahaya tidur setelah makan ini perlu kamu waspadai. Yuk, simak tiga bahaya kebiasaan tidur setalah makan bagi kesehatan!
3 Bahaya Tidur setelah Makan
Alodokter melansir, tidak ada salahnya jika sesekali langsung tidur setelah makan. Hormon yang dilepas karena proses pencernaan memang terkadang dapat menimbulkan rasa kantuk. Namun, jika hal ini dibiasakan, dapat menimbulkan beragam gangguan kesehatan berikut ini.
1. Meningkatkan risiko GERD
Sobat Greeners, tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, lho. Terutama, setelah makan dalam porsi banyak sekaligus.
Verywellhealth melansir bahwa berbaring sesaat setelah makan bisa memudahkan isi perut kamu naik kembali ke tenggorokan atau kerongkongan. Nah, hal ini dapat menyebabkan mulas di malam hari serta rasa terbakar yang tidak nyaman di dada. Bahkan, bisa menimbulkan gejala penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), seperti rasa pahit di mulut.
GERD adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika ada kelemahan pada cincin otot (sfingter) di ujung bawah kerongkongan. Kelemahan ini membuat asam lambung lebih mudah naik kembali ke kerongkongan. Pada malam hari, gejala ini lebih mungkin terjadi jika perut belum sepenuhnya kosong sebelum tidur.
2. Obesitas
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin tidur setelah makan bisa mengalami kenaikan berat badan yang signifikan. Wah, kamu perlu hati-hati, ya, Sobat Greeners!
Hal ini diduga disebabkan oleh lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas membakar kalori dari makanan. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, lama-kelamaan akan berujung pada obesitas.
BACA JUGA: Waspada! Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Gangguan Kesehatan
Sebaiknya, hindari tidur setelah makan karena ini bisa membuat berat badanmu meningkat. Kamu bisa melakukan beberapa aktivitas agar kalorimu ikut terbakar.
3. Mengganggu kualitas tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa mengganggu kualitas tidurmu. Penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat seseorang makan sebelum tidur, semakin besar kemungkinannya untuk terbangun sepanjang malam. Kamu juga perlu hindari makan ketika sudah memasuki waktu yang berdekatan dengan waktu tidurmu agar tidak memperburuk kualitas tidurmu.
Makan juga memicu pelepasan insulin, hormon yang membantu tubuh kamu menggunakan makanan untuk energi. Proses ini dapat menggeser ritme sirkadian tubuh dengan memberi tahu otak kamu untuk tetap terjaga dan mengganggu kemampuan kamu untuk tertidur.
Selain itu, tidur setelah makan di siang atau sore hari bisa membuatmu sulit tidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun kamu bisa terkena gangguan tidur atau insomnia.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia