Vanili, Satu-Satunya Anggrek dengan Buah Bernilai Ekonomi Tinggi

Reading time: 2 menit
Vanili. Foto: Inaturalist
Vanili. Foto: Inaturalist

Vanili (Vanilla planifolia) merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang sering kita gunakan sebagai penambah aroma dan rasa pada kue. Tanaman ini berasal dari famili Orchidaceae dan tentu saja berkerabat dengan anggrek. Vanili pertama kali terpublikasikan pada tahun 1808. Tanaman tersebut memiliki banyak nama ilmiah sinonim. Di antaranya Notylia planifolia (Andrews) Conz., Myrobroma fragrans Salisb., Vanilla sativa Schiede, dan lainnya.

Jurnal Applied Research on Medicinal and Aromatic Plants melansir bahwa vanili merupakan varietas yang paling dihargai karena kualitas aroma dan rasanya terkenal di kancah internasional. Selain itu, vanili juga merupakan rempah-rempah populer ketiga setelah safron dan kapulaga di pasar internasional.

Dari sekitar 110 spesies vanili yang terdaftar di seluruh dunia, hanya tiga spesies yang dibudidayakan, yakni V. planifolia, V. pompona, dan V. tahitensis. Di antara ketiganya, V. planifolia mewakili 95% dari produksi komersial global.

Buah Vanili Berisikan hingga 100.000 biji

Tanaman tahunan yang tumbuh memanjat, berbiji satu, dan termasuk tumbuhan angiospermae. Batangnya berbentuk seperti tabung, berdiameter 1-2 cm, dan berwarna hijau terang. Bagian daunnya tersusun bergantian di sepanjang batang, berbentuk lonjong-lanset selebar 2 hingga 8 cm.

Daunnya berwarna hijau tua dengan akar adventif udara di bagian belakangnya. Selain itu, tanaman ini juga memiliki sekitar 15-20 perbungaan yang muncul pada ketiak (antara batang-daun). Bunganya berwarna hijau kekuningan dengan diameter sekitar 10 cm.

Buah V. planifolia berupa biji polong, berukuran panjang 10 hingga 35 cm dengan diameter berkisar antara 5 hingga 9 mm. Warna buahnya hijau cerah, di dalamnya terdapat sekitar 100.000 biji berdiameter 0,25 hingga 0,32 mm. Saat matang, buahnya akan mengeluarkan aroma yang manis dan kuat.

Taksonomi Vanilla planifolia. Foto: Greeners

Taksonomi Vanilla planifolia. Foto: Greeners

Menyebar di Berbagai Negara untuk Budidaya

Vanili tumbuh di daerah beriklim tropis basah dengan persebaran aslinya meliputi Meksiko Selatan hingga Brasil Utara. Kini, persebarannya telah semakin luas hingga ke negara-negara Asia karena banyak dibudidayakan. Tanaman ini juga tumbuh di dataran rendah dan daerah berkapur.

Manfaat Vanili sejak masa pra-Hispanik Meksiko

Vanili memiliki banyak manfaat dalam dunia kecantikan, makanan, hingga kesehatan. Kelompok masyarakat adat seperti Aztec, Maya, dan Totonac telah menggunakan V. planifolia sebagai obat, wewangian, penyedap rasa, dan penghormatan pada dewa sejak masa pra-Hispanik Meksiko. Tanaman V. planifolia mengandung mineral (kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zink, mangan), vitamin, lipid, protein, dan karbohidrat.

Dalam dunia kesehatan, tumbuhan ini bisa menjadi aromaterapi untuk menghilangkan lelah, mengurangi mual dan muntah. Bahkan, dapat juga digunakan untuk mendiagnosa penyakit Alzheimer. Selain itu, tumbuhan ini juga berpotensi besar dalam menghambat sel kanker.

 

Penulis: Anisa Putri

Editor: Indiana Malia

Top