Ular kukri berpita dapat kita kenali dari corak tubuhnya yang indah. Seperti namanya, hewan ini memiliki pola bergaris menyerupai pita di sekujur tubuhnya. Pola itu tampak seperti tanda panah pada bagian kepala, sehingga mampu menambah keunikan dari ular tersebut.
Ular kukri adalah julukan bagi semua jenis ular kolubrid yang tergabung dalam famili Colubridae. Mereka diklasifikasikan dalam genus Oligodon, sehingga nama ilmiah spesies ini sendiri ialah Oligodon arnensis.
Secara harfiah, penamaan “ular kukri” sendiri merujuk pada gigi bagian belakang rahang atas yang berbentuk seperti pisau kukri. Gigitannya terbilang tajam dan menyakitkan, meskipun tidak berbisa.
Sedangkan “Oligodon” berasal dari dua kata bahasa Yunani; oligos yang berarti “sedikit,” serta odont yang bermakna “gigi.” Ini juga merujuk pada bagian gigi mereka yang jumlahnya relatif tidak banyak.
Morfologi dan Ciri-Ciri Ular Kukri Berpita
Ukuran tubuh ular kukri berpita tergolong sedang. Panjang pejantan mencapai 60 cm, sedangkan bagian ekor berkisar 8,8 cm. Sang betina memiliki panjang tubuh 64 cm, sedangkan ekornya sekitar 10 cm.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui bahwa ukuran tubuh betina sedikit lebih besar dari jantan. Keduanya memiliki tampilan fisik yang tidak terlalu berbeda, dengan warna cokelat pucat atau jingga.
Seperti yang telah disebutkan, terdapat garis hitam melintang pada bagian atas tubuh mereka. Jumlah dan ukurannya variatif, tergantung pada masing-masing individu ular.
Selain itu, spesies O. arnensis juga dapat kita tandai dari garis hitam di antara matanya. Bagian kulit bawah memiliki warna seragam berupa kekuningan, sangat jarang individu yang mempunyai bintik cokelat.
Spesies ular Oligodon ini mempunyai kulit yang mengkilap dan selalu tampak basah. Mereka sejatinya tidak terlalu agresif, tetapi gigitannya dapat menimbulkan bekas luas seperti sayatan pisau.
Habitat dan Distribusi Ular Kukri Berpita
Spesies ular kukri umumnya hidup di kawasan tropis Asia Selatan dan Tenggara. Keluarganya bahkan menyebar lebih luas, sebab dapat kita jumpai di hampir seluruh benua kecuali wilayah Antarktika.
Untuk ular kukri berpita, spesies ini dapat kita temukan di Asia bagian selatan. Mereka merupakan penghuni wilayah gurun dan pegunungan, mulai dari India dan Sri Lanka hingga utara di Nepal dan Himalaya.
Tidak cuma itu, spesies reptil tersebut juga ditemukan di Afghanistan, Bangladesh, dan Pakistan. Ular ini biasanya tinggal di dalam tanah yang gembur, kawasan bebatuan, serta vegetasi hutan terbuka yang basah.
Bahkan, ular Oligodon ini sering pula dijumpai di sekitar tempat tinggal manusia. Mereka bersembunyi di bawah tumpukan batu, celah-celah batang kayu, maupun di balik akar tumbuhan pada waktu siang hari.
Merujuk IUCN Red List, status konservasi O. arnensis berada pada level “least concern” atau berisiko rendah. Tren populasinya pun terhitung stabil, sehingga tidak tergolong sebagai satwa yang dilindungi.
Perilaku dan Kebiasaan Ular Kukri Berpita
Ular kukri berpita dikenal sebagai hewan pemakan telur. Mereka gemar berburu telur reptil lain yang ada di sekitar habitatnya, lalu memecah cangkang telur tersebut dengan gigi taring yang tajam.
Alih-alih menelannya, ular ini justru menghisap cairan kuning dan putih yang ada di dalam telur. Hal itu tentu berbeda dengan kebiasaan ular pada umumnya, yang cenderung mencerna bulat-bulat hasil buruan.
Tidak cuma telur, kadal kecil dan serangga pun menjadi santapan dari O. arnensis. Mereka biasanya berburu pada malam hari, walau ada pula beberapa individu yang aktif pada waktu siang.
Jika bertemu dengan ular ini, baiknya jangan panik dan bergerak secara mendadak. Mereka tidak akan menyerang bila tidak merasa terancam. Sifat agresifnya dapat kita tandai dari bagian leher yang mengembang.
Perlu diingat, gigitan kukri berpita dapat merobek permukaan kulit. Air liurnya disinyalir mengandung senyawa antikoagulan, sehingga dapat menyebabkan perdarahan panjang jika tidak ditangani secara cepat.
Taksonomi Spesies Oligodon Arnensis
Penulis : Yuhan al Khairi