Tanaman Pisang-pisangan, Bunganya Unik Seperti Capit Kepiting

Tanaman pisang-pisangan atau Heliconia adalah sejenis tumbuhan hias tropis yang berasal dari famili Musaceae. Walau secara klasifikasi ahli anggap berbeda, tampilan tumbuhan ini terbilang cukup mirip dengan bunga Bird of Paradise atau Strelitzia nicolai.

Heliconia biasa awam sebut sebagai pisang hias. Tanaman ini setidaknya mempunyai 100 anggota spesies, serta tergolong sebagai flora herba dengan bentuk dan warna yang indah.

Warna tanaman pisang-pisangan sendiri mengikuti klasifikasi spesiesnya. Akan tetapi corak tersebut umumnya didominasi oleh warna merah, merah muda, hijau, kuning dan jingga.

Seperti bunga Heliconia densiflora, spesies ini terlihat begitu eksotis dengan perpaduan warna jingga, kuning dan hijau. Bentuknya pun unik karena mirip seperti capit kepiting.

Morfologi dan Ciri-Ciri Tanaman Pisang-pisangan

Pakar membagi tanaman pisang-pisangan menjadi dua jenis, yaitu H. densiflora dan H. rostrata. Meski bersaudara, nyatanya ciri fisik kedua spesies tersebut terlihat berbeda.

Bunga H. densiflora tumbuh tegak dengan ciri warna jingga agak kekuningan. Sementara H. rostrata mempunyai corak bunga berwarna merah-kuning dengan bentuk menggantung.

Apabila kita perhatikan, morfologi H. rostrata justru lebih mirip dengan spesies Musaceae kebanyakan. Sedang H. densiflora cenderung menyerupai genus Strelitzia atau pisang liar.

Heliconia umumnya mempunyai batang semu (pseudostem) yang tumbuh di permukaan tanah. Panjangnya berkisar antara 1-7 m dengan diameter mencapai 1,5-4 cm.

Daun tanaman pisang-pisangan berbentuk lanset dengan corak warna hijau hingga keungu-unguan. Ujungnya meruncing dengan tepian rata, serta terdapat lilin pada permukaan daun.

Pelepahnya sendiri terlihat bertumpuk dan membentuk batang semu. Panjang bagian ini ahli sinyalir cukup ringkas dan bervariasi, mulai dari 15 cm sampai dengan 300 cm.

Karakteristik dan Habitat Tanaman Pisang-pisangan

Spesies H. densiflora tergolong sebagai tanaman yang tidak rewel. Ia cocok kita tanam di dalam pot maupun tanah, baik indoor atau sebagai penghias area pekarangan luar.

Ia bisa tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian 2.000 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu lingkungan yang ia kehendaki berkisar 13-30 Celsius.

Sebagai tumbuhan tropis, Heliconia mudah tumbuh jika terkena sinar matahari. Pengaturan cahaya merupakan hal yang sangat penting, terutama pada fase pembibitan awal.

Tanaman muda hanya memerlukan cahaya sekitar 25-35 persen. Pada fase ini, tanaman pisang-pisangan membutuhkan ketersediaan naungan di sekitar media tanamnya.

Melansir esai Basuki, dkk dari Univeristas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, flora herba seperti H. densiflora dapat kita kelompokkan berdasarkan siklus hidupnya, seperti:

Annual: tanaman hias musiman yang siklus hidupnya kurang dari setahun
Biannual: tanaman hias yang pertumbuhan vegetatifnya terjadi pada tahun pertama, sedangkan masa reproduktifnya (berkembang biak) terjadi pada tahun berikutnya
Perenial: tanaman hias yang siklus hidupnya sangat panjang. Salah satu tumbuhan yang tergabung dalam kelompok ini adalah lidah mertua.

Manfaat dan Kegunaan Tanaman Pisang-pisangan

Masih merujuk pada penelitian yang sama, Basuki, dkk juga menyebut bahwa kelompok tanaman hias bisa kita kelompokkan kembali berdasarkan fungsinya. Misalnya, seperti:

Bedding plant: tanaman hias yang awam gunakan sebagai selimut (pelindung) tanaman lainnya. Metode ini umum publik aplikasikan pada daerah sub-tropis, untuk melindungi tanaman utama dari paparan suhu yang cukup ekstrim
Hanging plant: tumbuhan yang media tanamnya menggunakan pot gantung, seperti kelompok bunga geranium dan tanaman pakis
Houseplant: merupakan tanaman hias adaptif yang dapat berbiak, baik di luar maupun dalam ruangan. Mereka biasanya khalayak tanaman di dalam wadah, serta identik dengan proses pertumbuhan yang cukup lambat.

Melalui penjabaran di atas, kita dapat mengetahui jika tanaman pisang-pisangan termasuk kelompok houseplant. Mereka adaptif dan sering dimanfaatkan sebagai penghias rumah.

Walaupun secara klinis manfaat H. densiflora belum ahli ketahui, namun pembudidayaan spesies ini agaknya cukup diperlukan demi menjaga populasi serta eksistensinya.